JAKARTA, KOMPAS.com – Tak banyak yang menyangka, di balik kesibukan pegawai PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN yang mengelola sistem kelistrikan di Banten, tersimpan komitmen kuat untuk menjaga keseimbangan antara kinerja dan kesehatan.
Melalui program Gerak Kolaboratif UID Banten Jawara (GELORA), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten berhasil membangun budaya hidup sehat dan lingkungan kerja yang berkelanjutan. Inisiatif ini bahkan mengantarkan perusahaan meraih Lestari Award 2025 untuk kategori Good Health and Wellbeing.
Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata bahwa PLN UID Banten menempatkan kesehatan pegawai sebagai bagian integral dari strategi keberlanjutan.
“Program GELORA adalah bentuk nyata kepedulian PLN terhadap kesejahteraan pegawai. Kami percaya, pegawai yang sehat akan bekerja lebih optimal dan bahagia,” ujar Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Banten, Rahmat Mulyana, saat ditemui di gelaran Lestari Award 2025, di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Rahmat menceritakan, program GELORA lahir dari kepedulian terhadap kondisi kesehatan karyawan yang dinilai memprihatinkan.
Berdasarkan hasil medical check-up (MCU) 2024, dari total 757 pegawai PLN UID Banten, hanya 0,7 persen atau lima orang yang dinyatakan sehat tanpa catatan medis.
Baca juga: Langkah Hijau PLN, Sulap Tumpukan Sampah Jadi Energi Bersih
Sementara, sebanyak 91,8 persen sehat dengan catatan medis tertentu, dan 7,5 persen lainnya bahkan dinyatakan tidak sehat untuk bekerja.
Lebih jauh, biaya klaim kesehatan pegawai mencapai Rp 2,8 miliar per tahun dengan mayoritas berasal dari penyakit akibat gaya hidup tidak aktif, seperti hipertensi, obesitas, dan gangguan metabolik.
Padahal, menurut Rahmat, penyakit-penyakit tersebut sejatinya dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup sederhana, mulai dari rutin berolahraga hingga menjaga pola makan.
“Dari data MCU itu kami sadar, persoalan ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan pengobatan. Harus ada gerakan yang mengubah budaya kerja dan gaya hidup secara menyeluruh,” kata Rahmat.
Dari kesadaran itulah lahir program GELORA pada 2020. Inisiatif ini merupakan strategi kolaboratif yang menggabungkan aktivitas fisik, pemanfaatan teknologi, serta pendekatan berbasis komunitas.
Baca juga: Dukung Transportasi Rendah Emisi, PLN Gandeng KAI Wujudkan Elektrifikasi Jalur Kereta Api
Melalui program itu, PLN UID Banten mengajak seluruh pegawai untuk hidup lebih aktif dan sehat. Tidak sekadar anjuran, tetapi difasilitasi secara konkret, mulai dari penyediaan mini gym, lapangan bulu tangkis, hingga kegiatan olahraga bersama yang digelar setiap Jumat pagi.
“Setiap Jumat pagi, sejak pukul 06.30, kami rutin melakukan senam dan jalan sehat bersama. Ada juga klub olahraga, seperti bulu tangkis, basket, dan futsal. Aktivitas ini membangun kebersamaan dan semangat positif di lingkungan kerja,” tutur Rahmat.
Selain aktivitas fisik, PLN UID Banten juga menggandeng rumah sakit, seperti RS Mayapada, untuk menyelenggarakan sosialisasi kesehatan rutin setiap bulan. Tema yang dibahas beragam, mulai dari pengelolaan stres, deteksi dini penyakit jantung, hingga edukasi nutrisi seimbang.
Salah satu inovasi yang membedakan GELORA dari program serupa adalah penggunaan teknologi digital melalui aplikasi GerakPro. Aplikasi ini berfungsi layaknya Apple Health atau Google Fit, tetapi dirancang khusus untuk kebutuhan internal PLN.
Baca juga: Dukung Target NZE 2060, PLN Siap Tambah Kapasitas Energi Berbasis EBT
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya