Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2023, 17:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati sebagian besar orangtua di Indonesia belum memahami bagaimana cara melakukan pencegahan stunting, namun angka stunting mengalami penurunan dari 37 persen pada 2014 menjadi 21,6 persen pada 2022.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengungkapkan hal itu saat wawancara khusus dengan Kompas.com, pada Senin (3/4/2023).

Hasto memastikan BKKBN berkomitmen untuk terus menyosialisasikan pencegahan stunting kepada masyarakat demi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia pada masa mendatang.

Dia membeberkan, sejatinya sebagian besar orangtua di Indonesia sudah mengetahui istilah stunting alias tengkes. Akan tetapi, hal tersebut belum menjamin para orangtua melakukan upaya untuk mencegah stunting pada anak.

Baca juga: Atasi Stunting, Pemkab Nunukan Kucurkan APBD Bantuan Makanan Bergizi

"Kalau kita lihat dari hasil survei terakhir, (orangtua) yang mendengar stunting itu lebih dari 90 persen," ujar Hasto.

Sementara, soal bagaimana cara mencegah stunting baru sekitar 60 persen orangtua yang memahaminya.

Hasto memaklumi situasi tersebut. Sebab, sosialisasi pencegahan stunting di Indonesia memang baru digencarkan dalam beberapa tahun belakangan ini.

Diperlukan sosialisasi yang lebih intensif lagi agar tidak hanya orangtua yang memahami cara pencegahan stunting pada anak, melainkan juga masyarakat luas.

Hal ini karena stunting termasuk relatif baru di Indonesia, dan belum disosialisasikan sehingga para orangtua masih dalam taraf mendengar, tetapi belum mengetahui secara mendalam.

Kondisi ini, menurut Hasto, meerupakan tantangan bersama untuk terus memberikan edukasi dan pembelajaran secara lebih mendalam.

Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor Jessi Carina

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com