JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) yang merupakan bagian dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) kembali menggelar Festival Lestari setelah sukses diselenggarakan setiap tahun sejak 2018.
Festival Lestari ke-5 ini akan digelar di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah selama tiga hari pada 23-25 Juni 2023.
Tahun ini, Festival Lestari akan mengenalkan potensi komoditas berbasis alam Kabupaten Sigi, seperti kakao, kopi, vanili, palmarosa, dan bambu, serta kawasan cagar biosfer Lore Lindu yang menjadi ekosistem bagi beragam hewan dan tanaman endemik Sulawesi Tengah.
Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta mengatakan, terbuka peluang investasi untuk berbagai pihak kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) komoditas Sigi.
"Kegiatan Festival Lestari ini sangat cocok business matching-nya bisa bertemu di satu titik, sehingga kami sebagai daerah yang melaksanakan ada nilai-nilai ekonomis yang dikelola tetapi berbasis alam bisa diambil oleh teman-teman (pelaku UMKM di Sigi) kita," papar Irwan dalam konferensi pers Festival Lestari #5: Tumbuh Lebih Baik di Jakarta, pada Kamis (8/6/2023).
Terdapat sejumlah kegiatan selama tiga hari Festival Lestari dilaksanakan, salah satunya adalah 1st Indonesia Business & Investment Forum on Nature-Based Innovation.
Forum ini dilaksanakan di Bukit Indah Doda Hotel & Resorts pada 23 Juni 2023 mulai pukul 09.00-20.00 WITA.
Baca juga: Java Kirana Ajak Petani Jaga Lingkungan Lewat Budidaya Tumpangsari
Dalam forum ini, para pelaku UMKM komoditas berbasis alam di Kabupaten Sigi bisa mempromosikan dan menampilkan peluang-peluang bisnis yang ada di Sulawesi Tengah.
Para pelaku UMKM juga bisa mempromosikan portofolio mereka kepada calon investor, pembeli atau mitra.
Forum ini juga akan mengundang pemerintah daerah dan nasional, sektor swasta, pelaku UMKM, koalisi ekonomi, dan pakar.
Bagi para investor yang tertarik, bisa mendaftarkan diri lewat tautan yang tersedia di Instagram resmi Festival Lestari @festivallestari.
Peluang investasi juga terbuka untuk investor dalam negeri maupun luar negeri dengan tujuan bersama-sama memajukan ekonomi masyarakat lewat komoditas alam di Kabupaten Sigi.
Kendati demikian, Iwan mengatakan belum ada target nilai investasi tertentu yang bisa diperoleh selama pelaksanaan Festival Lestari kelima ini.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya