Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kurangi Rokok? Metode "Harm Reduction" Bisa Jadi Alternatif

Kompas.com - 16/04/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Dokter Ahli Bedah Rumah Sakit Panti Rapih Jeffrey Ariesta Putra mengatakan, pendekatan harm reduction atau pengurangan bahaya tembakau dapat menjadi pilihan untuk membantu perokok dewasa mengurangi kebiasaan merokok mereka.

Jeffrey menyampaikan, penelitian menunjukkan pengurangan bahaya tembakau memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan terus merokok

Salah satu cara dalam metode pengurangan bahaya tembakau yakni pemanfaatan produk tembakau alternatif, sebagaimana dilansir Antara, Senin (15/4/2024).

 Baca juga: Tak Hanya Kesehatan, Puntung Rokok Juga Merusak Lingkungan

Jeffrey menuturkan pengurangan bahaya tembakau dapat dilakukan salah satunya melalui pemanfaatan produk tembakau alternatif.

Menurutnya, berhenti merokok secara langsung tidak mudah dilakukan bagi perokok dewasa. Pasalnya, dalam prosesnya perokok dewasa akan mengalami gejala putus nikotin.

Kondisi tersebut justru berpotensi untuk memicu mereka kembali merokok.

"Sebagai tenaga kesehatan, tidak mudah menyarankan kepada pasien untuk berhenti merokok karena sudah menjadi kebiasaan yang sulit dipisahkan. Modifikasi perilaku seperti mengunyah permen karet saat ini cenderung gagal," ungkap Jeffrey.

Baca juga: Sama Berbahayanya, Vape dan Rokok Picu Kanker Paru

Pengurangan bahaya tembakau merupakan strategi alternatif bagi perokok dewasa yang selama ini kesulitan untuk beralih dari kebiasaan merokok.

Kajian ilmiah menjelaskan, tembakau alternatif berupa rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin meminimalkan risiko kesehatan.

Publikasi UK Health Security Agency berjudul Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Product menerangkan, rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan mampu mengurangi paparan risiko hingga 90-95 persen lebih rendah daripada rokok.

Lebih lanjut, Jeffrey berharap ada edukasi mengenai konsep pengurangan bahaya tembakau di masyarakat secara berkelanjutan.

Baca juga: Asap Rokok Konvensional dan Elektrik Dianggap Berisiko Bagi Ibu Hamil Lahirkan Bayi Stunting

“Tentunya perlu didukung juga dengan akses terhadap informasi kajian produk alternatif dan nantinya bisa juga didukung oleh peraturan dari pemerintah mengadopsi pendekatan pengurangan risiko tembakau,” ucapnya.

Dosen Ilmu Prilaku, Sosial, dan Kedokteran Universitas Brown Amerika Serikat, Jasjit Ahluwalia, mengatakan, pendekatan pengurangan bahaya tembakau bertujuan untuk meminimalkan risiko kesehatan dari merokok.

Dia menyarankan agar tembakau alternatif dapat tersedia secara luas bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaan menghisap rokok konvensional.

Baca juga: Kota Ini Bikin Terobosan, Sulap Puntung Rokok Jadi Aspal

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perubahan Iklim Bikin Perekonomian Dunia Lebih Buruk Dibandingkan Perkiraan Sebelumnya

Perubahan Iklim Bikin Perekonomian Dunia Lebih Buruk Dibandingkan Perkiraan Sebelumnya

LSM/Figur
Mengantisipasi Dinamika Transisi Energi Era Prabowo

Mengantisipasi Dinamika Transisi Energi Era Prabowo

Pemerintah
Olahkarsa dan GBCI Kerja Sama Sertifikasi Desain dan Bangunan Hijau

Olahkarsa dan GBCI Kerja Sama Sertifikasi Desain dan Bangunan Hijau

Swasta
'Power Wheeling' Dinilai Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan di Indonesia

"Power Wheeling" Dinilai Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan di Indonesia

LSM/Figur
Ikut WWF ke-10 di Bali, Hutama Karya Pamer 17 Bendungan yang Dibangun

Ikut WWF ke-10 di Bali, Hutama Karya Pamer 17 Bendungan yang Dibangun

BUMN
Elon Musk Disebut Pertimbangkan Investasi Baterai Kendaraan Listrik di RI

Elon Musk Disebut Pertimbangkan Investasi Baterai Kendaraan Listrik di RI

Pemerintah
JETP Harus Lirik Energi Terbarukan Berbasis Komunitas yang Pangkas Kemiskinan 16 Juta Orang

JETP Harus Lirik Energi Terbarukan Berbasis Komunitas yang Pangkas Kemiskinan 16 Juta Orang

LSM/Figur
BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN
Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Pemerintah
AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

Pemerintah
Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Pemerintah
Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Pemerintah
Indonesia Inisiasi 'Global Water Fund' Danai Pengelolaan Air

Indonesia Inisiasi "Global Water Fund" Danai Pengelolaan Air

Pemerintah
WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com