JAKARTA, KOMPAS.com - Sejoli Resya dan Dino merupakan couplepreneur alias pasangan pelaku wirausaha, yang khusus menggarap bisnis fesyen.
Resya dan Dino bahu-membahu mengusung bendera Floral.id Official, yang berawal dari bangku kuliah.
“Saat itu saya mencari ide bisnis untuk mata kuliah kewirausahaan,” jelasnya, Rabu (29/3/2023).
Resya menambahkan, selain untuk menggenapi tugas mata kuliah, ada sasaran lain yang jadi incarannya, yakni menambah uang jajan.
Alasan berbisnis di bidang fesyen juga menjadi dasar pertimbangan Resya. Dulu, ia ingin tampil sebaik mungkin dalam berbusana.
Namun, dana untuk tampil menawan tidaklah memadai. Untuk itu, Resya menghadirkan Floral.id Official sekaligus membantu para perempuan mendapatkan produk fesyen dengan harga terjangkau.
Baca juga: Melalui Implementasi ESG, Grup Modalku Dukung Keberlanjutan Bisnis UMKM
Dalam perjalanan bisnis, Dino ikut ambil bagian. Dia melihat bisnis fesyen perempuan sangatlah menjanjikan. Terlebih bila dibandingkan dengan bisnis lain yang juga pernah ia jalankan.
Menurutnya, Floral.id Official lebih punya masa depan.
Pemberian nama Floral.id Official sendiri, bukan tanpa alasan. Resya dan Dino menggarap produk awal yang ditawarkan bernuansa bunga. Nuansa bunga itulah yang kemudian identik dengan nama Floral.
Akan tetapi, Resya mengaku bahwa dirinya dan Dino harus realistis berbisnis. "Tren fesyen semakin berkembang," kata Resya.
Mereka kemudian harus mengalami jatuh bangun mengelola bisnis. Tak hanya sekali dua kali saja pasangan suami istri ini mengalami sandungan.
“Beberapa kali kami ditipu orang, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah,” jelas Dino.
Meski mendapatkan pengalaman ditipu orang, Resya dan Dino mengaku tak surut langkah.
“Di balik dukanya, sukanya juga ada. Pengalaman tidak enak ini juga malah jadi guru dan mentor,” lanjut Dino.
Konsistensi menjadi kunci dalam perjuangan Resya dan Dino ini. Setelah mengecap masa-masa sulit, keduanya mulai memetik hasil.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya