Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Taman Nasional Indonesia yang Masuk ASEAN Heritage Park

Kompas.com - 01/06/2023, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Menurut SK Menteri Kehutanan Nomor 6310/Kpts-II/2002, kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu terbentang seluas 107.489 ha.

Dalam SK yang sama, Taman Nasional Kepulauan Seribu ditetapkan sebagai taman nasional karena memiliki keunikan dan keindahan alam laut dan untuk melindungi penyu sisik, penyu hijau, kima raksasa, dan biota laut langka lainnya.

Taman Nasional Kepulauan Seribu juga memiliki ekosistem pesisir yang lengkap dan mewakili perairan laut dangkal mulai dari ekosistem karang, lamun, mangrove, dan pantai.

Taman Nasional Kepulauan Seribu ditunjuk sebagai salah satu ASEAN Heritage Park dalam pertemuan ke-27 ASEAN Working Group on Nature Conservation and Biodiversity (AWGNCB) pada 15 Maret 2017 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Baca juga: Daftar Taman Nasional di Papua

6. Taman Nasional Wakatobi

Taman Nasional Wakatobi terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Taman Nasional Wakatobi memiliki luas mencapai 1,39 juta hektare, dan di dalamnya terdapat 25 gugusan terumbu karang sepanjang 600 kilometer.

Ada sekitar 112 jenis dari 13 famili terumbu karang. Taman Nasional Wakatobi berada di Coral Triangle atau Segitiga Terumbu Karang.

Coral Triangle adalah istilah yang mengacu pada wilayah seluas 6 juta kilometer yang membentang dari Malaysia, Indonesia, Kepulauan Solomon, hingga Timor Leste.

Taman Nasional Wakatobi ini juga memiliki berbagai spesies langka yang dilindungi seperti penyu sisik, penyu hijau, ikan napoleon.

Kemudian kepiting kenari, lola, duyung, lumba-lumba, hingga cumi-cumi berbintik hitam.

Di Taman Nasional Wakatobi juga ditemukan jenis burung laut, seperti angsa batu coklat, cerek melayu, hingga raja udang.

Taman Nasional Wakatobi ditunjuk sebagai salah satu ASEAN Heritage Park dalam pertemuan ke-27 AWGNCB tanggal 15 Maret 2017 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Baca juga: Daftar Lengkap Taman Hutan Raya (Tahura) di Indonesia

7. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung

Macaca Maura, kera hitam endemik Sulawesi Selatan yang juga merupakan satwa dilindungi yang banyak di jumpai di tepi jalan poros Maros-Bone, kawasan cagar alam Karaenta, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia.WIKIMEDIA COMMONS/FACHREZA25 Macaca Maura, kera hitam endemik Sulawesi Selatan yang juga merupakan satwa dilindungi yang banyak di jumpai di tepi jalan poros Maros-Bone, kawasan cagar alam Karaenta, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung terletak di tiga kabupaten di sulawsi Selatan yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Bone.

Luas Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung adalah 43.750 ha. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai keunikan, yaitu karst, gua-gua dengan stalaknit dan stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal adalah kupu-kupu.

Seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, Alfred Russel Wallace, menyebut Bantimurung sebagai The Kingdom of Butterfly (kerajaan kupu-kupu).

Sementara itu, menurut situs web Kementerian LHK, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung menjadi salah satu kawasan konservasi di wilayah Indonesia.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.id, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki keanekaragaman hayati yang kaya, antara lain tumbuhan berkayu, kupu-kupu, rusa (Cervus timorensis), babi (Sus celebensis), dan kera hitam Sulawesi.

Namun, yang paling mengagumkan adalah keragaman spesies kupu-kupunya, termasuk beberapa jenis endemik yang jarang ditemukan.

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung resmi ditetapkan sebagai salah satu ASEAN Heritage Park pada acara Sixth ASEAN Heritage Park Conference tanggal 21-25 Oktober 2019 di Laos.

Baca juga: Siswa, Yuk Mengenal 5 Taman Nasional di Indonesia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

Pemerintah
Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

LSM/Figur
Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Pemerintah
Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Swasta
Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

LSM/Figur
Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Advertorial
Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

LSM/Figur
Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

LSM/Figur
97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

Swasta
PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Pemerintah
Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap 'Sustainability Washing'

Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap "Sustainability Washing"

Swasta
Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Swasta
MIND ID-PT Timah Kembangkan Proyek Logam Tanah Jarang

MIND ID-PT Timah Kembangkan Proyek Logam Tanah Jarang

BUMN
KKP Rilis Panduan untuk Selamatkan 30 Persen Laut Indonesia

KKP Rilis Panduan untuk Selamatkan 30 Persen Laut Indonesia

Pemerintah
RI harus Selesaikan Isu 'Sustainability' Agar Produk Nikel Tembus Pasar Negara Maju

RI harus Selesaikan Isu "Sustainability" Agar Produk Nikel Tembus Pasar Negara Maju

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau