Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2023, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Berikut peluang pengelolaan limbah PLTS yang bisa diambil Indonesia, sebagaimana dilansir situs web IESR.

1. Regulasi dan ekosistem praktik pengelolaan limbah PLTS yang berkelanjutan

Saat ini, Indonesia belum mempunyai regulasi terkait pengelolaan limbah PLTS. Strategi daur ulang panel surya perlu disiapkan untuk mendukung ekonomi sirkular di masa depan.

2. Mengembangkan teknologi serta pelatihan

Pada proses pemisahan PLTS, terdapat beberapa material yang sulit untuk dipisahkan, bahkan untuk didaur ulang. Pengembangan riset dan pengembangan menjadi kunci untuk pemulihan material.

Baca juga: Ingin Pasang PLTS Atap On-grid? Ini Komponen yang Dibutuhkan

3. Mempersiapkan sumber daya lokal untuk industri daur ulang PLTS

Bertambahnya limbah PLTS akan memunculkan para pelaku industri lokal dalam membantu menangani limbah. Selain itu, akan muncul arus perdagangan baru yaitu perbaikan dan daur ulang PLTS.

4. Menyiapkan skema investasi dan pendanaan manajemen lumbang PLTS

Skema pendanaan dalam manajemen limbah PLTS perlu disiapkan sejak dini. Misalnya dengan menerapkan skema extended producer responsibility (EPR).

Dalam sekma EPR, biaya daur ulang sudah termasuk harga pembelian di awal sehingga pembeli tidak perlu memikirkan proses akhirnya saat masa pakai PLTS sudah habis.

5. Peluang kerja sama lintas pemangku kepentingan

Kerja sama antara pemangku kepentingan diperlukan untuk menciptakan ekosistem pengelolaan limbah PLTS yang terintegrasi.

Baca juga: Sebelum Pasang PLTS di Rumah, Baiknya Lakukan 3 Persiapan Ini

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau