KOMPAS.com – Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari waktu ke waktu semakin diminati dan semakin populer.
Dari industri hingga rumah tangga berbondong-bondong memasang PLTS karena memiliki berbagai kelebihan, seperti menghemat tagihan listrik dan mendorong energi terbarukan.
Di rumah tangga, PLTS biasanya dipasang di atap rumah sehingga kerap disebut sebagai PLTS atap. Pemasangan PLTS atap di rumah tangga terbagi menjadi dua yaitu off-grid dan on-grid.
Baca juga: Sebelum Pasang PLTS di Rumah, Baiknya Lakukan 3 Persiapan Ini
PLTS atap off-grid tidak terkoneksi ke jaringan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Biasanya PLTS atap off-grid terdapat baterai untuk menyimpan listrik yang dihasilkan.
Sedangkan PLTS on-grid terkoneksi ke jaringan listrik PT PLN dan tidak perlu memakai baterai. Kompensasinya adalah listrik yang dihasilkan PLTS atap bisa menyubsidi tagihan listrik di rumah.
Lantas apa saja komponen yang dibutuhkan untuk memasang PLTS atap on-grid di rumah?
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan lembaga donor AS USAID telah merilis Panduan Perencanaan dan Pemanfaatan PLTS Atap di Indonesia.
Dalam buku panduan tersebut, terdapat komponen apa saja yang dibutuhkan untuk memasang PLTS atap on-grid di rumah. Berikut penjelasannya.
Baca juga: Daftar Negara Dunia dengan PLTS Terbesar, China Nomor Satu
Modul surya atau panel surya menjadi komponen kunci untuk memasang PLTS atap di rumah. Rangkaian panel surya inilah yang berfungsi mengubah sinar matahari menjadi energi listrik dalam sistem PLTS.
Tegangan listrik yang dihasilkan panel surya atau modul surya ini berupa arus searah atau direct current (DC).
Inverter adalah komponen yang berfungsi mengubah tegangan DC yang dihasilkan PLTS menjadi tegangan bolak balik atau alternating current (AC).
Meter ekspor-impor berfungsi untuk menghitung listrik dari PT PLN ke pelanggan sekaligus mengukur listrik yang dihasilkan PLTS atap ke jaringan PT PLN.
Panel bagi adalah alat yang berfungsi membagi beban output inverter sesuai dengan kapasitas masing-masing bebam
DC breaker adalah alat yang berfungsi sebagai sekring dari panel surya ke inverter untuk menghindari terjadinya hubungan singkat atau korsleting.
Baca juga: PLTS Terapung Jadi Salah Satu Solusi Keterbatasan Lahan
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya