Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2023, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Kita hidup di dunia penuh sampah. Di Indonesia saja, sepanjang tahun 2022, ada 69 juta ton sampah.

Sebanyak 18,2 persen atau 12,5 juta ton di antaranya adalah sampah plastikJumlah terus naik secara eksponensial sejak 1995.

Bagaimana cara mengatasinya? Tentu saja ada berbagai cara yang bisa kita lakukan.

Namun, kita yang sadar akan kepedulian lingkungan tidak harus menuntut pemerintah untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai, dan mendorong memperbaiki sistem tata kelola sampah, seraya berunjuk rasa menutup jalan-jalan raya.

Kita juga tidak harus mendorong produsen dan pelaku usaha untuk bertanggung jawab atas sampah pasca konsumsi, seraya menutup operasional pabrik mereka.

Baca juga: Pasar Daur Ulang Tembus Rp 836 Triliun Dipicu 12 Faktor, Ini Daftarnya

Sebaliknya, sampah adalah masalah bersama. Kita bisa melakukan gerakan nyata sedini mungkin mulai dari diri sendiri, sekarang, dan untuk hal-hal kecil di sekeliling kita.

Salah satunya adalah dengan mengguna ulang barang-barang yang biasa kita gunakan. Berikut caranya:

1. Botol isi ulang

Punya botol isi ulang kosong? Cuci botol tersebut, buat beberapa lubang pada tutupnya dan satu lagi di bagian atas pegangan, lalu isi dengan air. Gunakan jadi botol penyiram tanaman.

Anda dapat melakukannya dengan botol apa pun yang memiliki pegangan, termasuk botot susu.

2. Karton telur

Yap, bahkan karton telur kosong pun layak mendapat kesempatan "berguna" kedua. Warnai dengan cat agar menarik.

Lalu masukkan ke dalam laci sebagai pengatur praktis untuk pena, gantungan gambar, peniti (dan pernak-pernik lain yang Anda miliki).

3. Scrub dari kopi

Sisihkan ampas kopi. Campur dengan minyak kelapa dan sedikit gula untuk membuat lulur wajah dan tubuh yang mengelupas secara alami.

Baca juga: Menakar Investasi Daur Ulang Sampah di Indonesia

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau