Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2023, 22:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

“Tidak ada cara lain untuk melakukan proyek deforestasi. Anda tidak bisa mengetahui 10 tahun sebelumnya berapa laju deforestasi,” kata Heuberger.

Ecosystem Marketplace, inisiator perlindungan lingkungan berbasis pendekatan pasar di ranah publik dan swasta, mengakui bahwa kualitas skema dalam perdagangan karbon sukarela adalah sebuah masalah tersendiri.

“Sejumlah studi negatif mengenai karbon kredit cukup menimbulkan kekhawatiran bagi beberapa perusahaan untuk menghentikan sementara pembelian dan menunggu panduan lebih lanjut mengenai jenis kredit apa yang harus mereka beli,” kata Direktur Pelaksana Ecosystem Marketplace Stephen Donofrio.

Baca juga: Perlunya Transparansi Radikal untuk Pasar Karbon Sukarela

“Perusahaan-perusahaan bergerak ke arah yang benar, dimana terdapat peningkatan preferensi terhadap kredit yang berkualitas lebih tinggi dan lebih mahal,” ujar Donofrio.

Studi yang diterbitkan pada Januari dan Maret menunjukkan bahwa pengembang proyek besar South Pole, bersama dengan pemberi sertifikasi kredit karbon Verra, terkait dengan kredit perlindungan hutan yang tidak menghasilkan penyerapan karbon yang dijanjikan.

Padahal, beberapa waktu belakangan, pasar karbon sukarela cukup berkembang karena semakin banyak perusahaan yang ditekan oleh pemegang saham untuk mengadopsi kebijakan netralitas karbon.

Akan tetapi, skema perdagangan karbon sejauh ini masih menimbulkan pro dan kontra. Dan kepercayaan dari perusahaan untuk membeli karbon kredit juga merupakan masalah lain.

Kelompok aktivis lingkungan hidup mengatakan, karbon kredit bisa menjadi potensi greenwashing bagi perusahaan untuk “terlihat” melakukan tindakan iklim. Padahal, kenyataannya mereka tidak mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca juga: Indonesia Minta ASEAN Bersatu dalam Perdagangan Karbon

Jangan bergantung karbon kredit

Terkait pasar karbon, permasalahan lainnya adalah regulator dan badan-badan penasihat pasar karbon membatasi cakupan penggunaannya oleh perusahaan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Inisiatif Integritas Pasar Karbon Sukarela (VCMI) menyatakan bahwa perusahaan tidak boleh terlalu bergantung pada pembelian karbon kredit.

Parlemen Uni Eropa berencana untuk melarang penggunaan klaim lingkungan hidup yang hanya didasarkan pada skema perdagangan karbon mulai tahun depan.

Rancangan standar pelaporan karbon di Uni Eropa mengharuskan perusahaan untuk melaporkan jejak karbon mereka sebelum berencana mengurangi emisinya.

Baca juga: Upaya Jababeka Wujudkan Nol Emisi Karbon, Gaet 100 Tenant Tahun 2024

Konsultan Normative yang berbasis di Stockholm menyampaikan, beberapa klien menjadi waspada untuk ikut dalam pasar karbon.

“Mereka (perusahaan) tidak melihat karbon kredit sebagai pelengkap untuk mengurangi emisi mereka,” kata Kristian Ronn, salah satu pendiri Normative.

“Anda perlu mengurangi emisi dan itulah cara Anda dinilai di pasar ketika Anda mengungkapkan emisi karbon Anda,” sambungnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Cerita dari Desa Watulabara di NTT, Merdeka dari Krisis Air
Cerita dari Desa Watulabara di NTT, Merdeka dari Krisis Air
Swasta
Satgas Lingkungan Berkelanjutan Pergubi Arusutamakan Isu Iklim dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
Satgas Lingkungan Berkelanjutan Pergubi Arusutamakan Isu Iklim dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
LSM/Figur
Greenpeace: KTT ke-27 ASEAN Jadi Momentum Hentikan Kabut Asap Lintas Batas
Greenpeace: KTT ke-27 ASEAN Jadi Momentum Hentikan Kabut Asap Lintas Batas
LSM/Figur
Tren Kepunahan Melambat, Tapi Ancaman Aktivitas Manusia Tetap Tinggi
Tren Kepunahan Melambat, Tapi Ancaman Aktivitas Manusia Tetap Tinggi
Pemerintah
Perusahaan Bahan Bakar Fosil Wajib Kembangkan Teknologi Penghilang Karbon
Perusahaan Bahan Bakar Fosil Wajib Kembangkan Teknologi Penghilang Karbon
Pemerintah
Pajak Makanan, Solusi Ganda Selamatkan Nyawa Sekaligus Iklim
Pajak Makanan, Solusi Ganda Selamatkan Nyawa Sekaligus Iklim
Pemerintah
Mengubah Wajah Kampung Nelayan di Pesisir untuk Entaskan Kemiskinan
Mengubah Wajah Kampung Nelayan di Pesisir untuk Entaskan Kemiskinan
Pemerintah
Ancaman Abadi Sampah Plastik, Bertahan di Permukaan Laut Lebih dari 100 Tahun
Ancaman Abadi Sampah Plastik, Bertahan di Permukaan Laut Lebih dari 100 Tahun
LSM/Figur
Pemerintah Singapura: Dekarbonisasi Penting, Tapi Tak Boleh Korbankan Semua Hal
Pemerintah Singapura: Dekarbonisasi Penting, Tapi Tak Boleh Korbankan Semua Hal
Pemerintah
Sembcorp Luncurkan Proyek Energi Bersih Berskala Besar di Jurong Island
Sembcorp Luncurkan Proyek Energi Bersih Berskala Besar di Jurong Island
Swasta
Kasus Radiasi Cikande Jadi Peringatan, BRIN Minta Daerah Ekspor Perketat Pengawasan
Kasus Radiasi Cikande Jadi Peringatan, BRIN Minta Daerah Ekspor Perketat Pengawasan
Pemerintah
SIEW 2025: Singapura Perkuat Konektivitas Energi dengan Asean untuk Maksimalkan Energi Terbarukan
SIEW 2025: Singapura Perkuat Konektivitas Energi dengan Asean untuk Maksimalkan Energi Terbarukan
Pemerintah
BSN Dorong Tata Kelola Sertifikasi Produk yang Baik, Industri TIC Diminta Jaga Iklim Usaha
BSN Dorong Tata Kelola Sertifikasi Produk yang Baik, Industri TIC Diminta Jaga Iklim Usaha
Swasta
KLH Relokasi 91 Warga Cikande, Dekontaminasi Area Terus Digencarkan
KLH Relokasi 91 Warga Cikande, Dekontaminasi Area Terus Digencarkan
Pemerintah
SIEW 2025: Mengintip Upaya Singapura Maksimalkan Renewable Energy untuk Ketahanan Energi
SIEW 2025: Mengintip Upaya Singapura Maksimalkan Renewable Energy untuk Ketahanan Energi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau