Sektor batu bara China sendiri telah mengalami beberapa gelombang restrukturisasi dalam beberapa puluh tahun terakhir.
Ada banyak distrik pertambangan di utara dan timur laut di negara tersebut yang kesulitan menemukan sumber pertumbuhan dan lapangan kerja alternatif setelah penutupan tambang.
“Industri batu bara, secara keseluruhan, mempunyai reputasi buruk dalam perlakuannya terhadap pekerja,” kata Direktur Program Batu Bara Global Energy Monitor Ryan Driskell Tate.
Dia mendesak adanya rencana proaktif bagi para pekerja dan komunitas batu bara agar menekan dampak yang mereka terima.
“Sehingga industri dan pemerintah akan tetap bertanggung jawab kepada para pekerja yang telah menanggung beban terbesar dalam jangka waktu yang lama,” jelasnya.
Baca juga: PLN Batalkan Kontrak Jual-Beli Listrik dengan 1,3 GW PLTU Batu Bara
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya