KOMPAS.com – Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi solusi yang relevan untuk memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan di berbagai sektor dan jenis bangunan.
Dengan kemajuan teknologi yang pesat, penerapan PLTS menjadi fleksibel, cepat, dan praktis.
Sektor komersial, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan hotel, telah mengambil langkah progresif dengan memanfaatkan atap bangunan mereka sebagai area potensial untuk instalasi panel surya. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan energi listrik yang memadai, mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional, dan menghemat biaya operasional.
Tak hanya sektor komersial, sektor industri juga turut mengejar efisiensi dengan penerapan sistem PLTS yang lebih besar.
Baca juga: Atasi Polusi, SUN Energy Tawarkan Instalasi Sistem Energi Surya Gratis
PLTS membantu memenuhi kebutuhan daya untuk proses produksi secara efisien dan berkelanjutan.
Tidak hanya itu, PLTS juga dapat dengan mudah diadopsi oleh sektor perumahan ataupun sosial seperti sekolah, tempat ibadah, dan lainnya.
Dengan ketersediaan teknologi PLTS yang semakin canggih, berbagai sektor dan jenis bangunan memiliki peluang untuk beralih ke sumber energi terbarukan ini.
Ketahui bagaimana PLTS memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan energi dan lingkungan melalui lima manfaat utama dari penggunaan PLTS di bawah ini:
Sektor industri didorong untuk mewujudkan Industri 4.0 yang mengutamakan konsep keberlanjutan guna mendukung target pemerintah mewujudkan bauran energi sebesar 23 persen pada 2025.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah menetapkan target Indonesia Nol Emisi Karbon pada 2060. Implementasi PLTS pada sektor industri merupakan bentuk dukungan sektor industri terhadap target pemerintah tersebut.
Pemanfaatan PLTS sebagai sumber energi terbarukan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan energi yang bersih. Dengan memanfaatkan sinar matahari, PLTS tidak menghasilkan polusi udara atau gas rumah kaca seperti gas karbon dioksida (CO2) yang merupakan kontributor utama perubahan iklim.
PLTS telah terbukti mengurangi emisi gas rumah kaca dan fenomena ini terlihat dalam penurunan polusi udara.
Dengan demikian, penggunaan PLTS membantu dalam memitigasi dampak perubahan iklim yang membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.
PLTS Atap memanfaatkan lahan yang umumnya tidak terpakai, yaitu atap bangunan.
Dengan memasang panel surya di atap, energi matahari dapat diambil dan diubah menjadi listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini memaksimalkan penggunaan ruang yang sudah ada tanpa memerlukan lahan tambahan dan membantu mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya