Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Indikator Tujuan 3 SDGs Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Kompas.com - 17/10/2023, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Indikator 3.7.1* Proporsi perempuan usia reproduksi (15-49 tahun) yang memiliki kebutuhan keluarga berencana terpenuhi menurut metode kontrasepsi modern.

Indikator 3.7.2* Angka kelahiran remaja (umur 10-14 tahun; umur 15-19 tahun) per 1000 perempuan di kelompok umur yang sama.

Indikator 3.7.2.(a) Total Fertility Rate (TFR).

Indikator 3.8.1* Cakupan pelayanan kesehatan essensial.

Indikator 3.8.1(a) Unmet Need Pelayanan Kesehatan.

Indikator 3.8.2* Proporsi populasi dengan pengeluaran rumah tangga yang besar untuk kesehatan sebagai bagian dari total pengeluaran rumah tangga atau pendapatan.

Indikator 3.8.2.(a) Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Indikator 3.9.1 Angka kematian akibat rumah tangga dan polusi udara ambien.

Indikator 3.9.2 Angka kematian akibat air tidak aman, sanitasi tidak aman, dan tidak higienis.

Indikator 3.9.3 Angka kematian akibat keracunan.

Indikator 3.a.1* Persentase merokok pada penduduk umur di atas 15 tahun.

Indikator 3.b.1* Proporsi target populasi yang telah memperoleh vaksin program nasional.

Indikator 3.b.2* Proporsi target populasi yang telah memperoleh vaksin program nasional.

Indikator 3.b.3* Proporsi fasilitas kesehatan dengan paket obat essensial yang tersedia dan terjangkau secara berkelanjutan.

Indikator 3.c.1* Kepadatan dan distribusi tenaga kesehatan.

Indikator 3.d.1* Regulasi kesehatan internasional dan kesiapsiagaan darurat kesehatan.

Indikator 3.d.2 Persentase infeksi aliran darah akibat organisme antimikroba-resisten terpilih/tertentu.

Baca juga: 4 Pilar SDGs di Indonesia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
4 Hektare Lahan TN Barbak Sembilang Rusak karena Perambahan
4 Hektare Lahan TN Barbak Sembilang Rusak karena Perambahan
Pemerintah
Adena Coffee Berbagi Strategi Bangun Kopi Berkelanjutan dari Kebun
Adena Coffee Berbagi Strategi Bangun Kopi Berkelanjutan dari Kebun
Swasta
Trenggalek Pulihkan Terumbu Karang, Siapkan Ekowisata Selam
Trenggalek Pulihkan Terumbu Karang, Siapkan Ekowisata Selam
Pemerintah
Kemenristekdikti Ungkap Peran Kampus dalam Mempercepat Capaian SDGs
Kemenristekdikti Ungkap Peran Kampus dalam Mempercepat Capaian SDGs
Pemerintah
Tiga Lembaga Filantropi Gelar Kampanye Kesehatan Mental Remaja lewat Kompetisi Film
Tiga Lembaga Filantropi Gelar Kampanye Kesehatan Mental Remaja lewat Kompetisi Film
LSM/Figur
Ibadah Haji Bisa Lebih Ramah Lingkungan, BPKH Luncurkan Panduannya
Ibadah Haji Bisa Lebih Ramah Lingkungan, BPKH Luncurkan Panduannya
Swasta
Kemenhut Sebut 192.582 Masyarakat Mendapat Manfaat Perhutanan Sosial
Kemenhut Sebut 192.582 Masyarakat Mendapat Manfaat Perhutanan Sosial
Pemerintah
Panas Ekstrem, Bagaimana Pohon Bisa Jadi AC Alami untuk Seluruh Kota?
Panas Ekstrem, Bagaimana Pohon Bisa Jadi AC Alami untuk Seluruh Kota?
LSM/Figur
5 Tuntutan Masyarakat Sipil untuk DEN Demi Transisi Energi Berkeadilan
5 Tuntutan Masyarakat Sipil untuk DEN Demi Transisi Energi Berkeadilan
LSM/Figur
Publik Global Dukung Pajak Karbon, Apalagi jika Atasi Ketimpangan
Publik Global Dukung Pajak Karbon, Apalagi jika Atasi Ketimpangan
LSM/Figur
SIG Perbesar Kapasitas PLTS untuk Perkat Dekarbonisasi
SIG Perbesar Kapasitas PLTS untuk Perkat Dekarbonisasi
BUMN
Kepala TN Gunung Rinjani: Pendakian Harus Utamakan Keselamatan
Kepala TN Gunung Rinjani: Pendakian Harus Utamakan Keselamatan
Pemerintah
Coldplay Rilis 'EcoRecords' Lagi, Album dengan Piringan Daur Ulang
Coldplay Rilis "EcoRecords" Lagi, Album dengan Piringan Daur Ulang
Swasta
Jawaban Panjang AI Butuh Energi 50 Kali Lebih Banyak, Pengguna Perlu Bijak Bertanya
Jawaban Panjang AI Butuh Energi 50 Kali Lebih Banyak, Pengguna Perlu Bijak Bertanya
LSM/Figur
Risiko Bisnis Kian Kompleks di Tengah Krisis yang Saling Terhubung, Bagaimana Cara agar Bisa Bertahan?
Risiko Bisnis Kian Kompleks di Tengah Krisis yang Saling Terhubung, Bagaimana Cara agar Bisa Bertahan?
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau