Indikator 3.7.1* Proporsi perempuan usia reproduksi (15-49 tahun) yang memiliki kebutuhan keluarga berencana terpenuhi menurut metode kontrasepsi modern.
Indikator 3.7.2* Angka kelahiran remaja (umur 10-14 tahun; umur 15-19 tahun) per 1000 perempuan di kelompok umur yang sama.
Indikator 3.7.2.(a) Total Fertility Rate (TFR).
Indikator 3.8.1* Cakupan pelayanan kesehatan essensial.
Indikator 3.8.1(a) Unmet Need Pelayanan Kesehatan.
Indikator 3.8.2* Proporsi populasi dengan pengeluaran rumah tangga yang besar untuk kesehatan sebagai bagian dari total pengeluaran rumah tangga atau pendapatan.
Indikator 3.8.2.(a) Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Indikator 3.9.1 Angka kematian akibat rumah tangga dan polusi udara ambien.
Indikator 3.9.2 Angka kematian akibat air tidak aman, sanitasi tidak aman, dan tidak higienis.
Indikator 3.9.3 Angka kematian akibat keracunan.
Indikator 3.a.1* Persentase merokok pada penduduk umur di atas 15 tahun.
Indikator 3.b.1* Proporsi target populasi yang telah memperoleh vaksin program nasional.
Indikator 3.b.2* Proporsi target populasi yang telah memperoleh vaksin program nasional.
Indikator 3.b.3* Proporsi fasilitas kesehatan dengan paket obat essensial yang tersedia dan terjangkau secara berkelanjutan.
Indikator 3.c.1* Kepadatan dan distribusi tenaga kesehatan.
Indikator 3.d.1* Regulasi kesehatan internasional dan kesiapsiagaan darurat kesehatan.
Indikator 3.d.2 Persentase infeksi aliran darah akibat organisme antimikroba-resisten terpilih/tertentu.
Baca juga: 4 Pilar SDGs di Indonesia
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya