KOMPAS.com – Sustainable Development Goals (SDGs) memiliki prinsip universal, integrasi, dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada satu pun yang tertinggal atau no-one left behind.
SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan memiliki 17 tujuan dan 169 target yang ingin dicapai pada 2030, sebagaimana dilansir dari Kementerian PPN/Bappenas.
Pencapaian SDGs membutuhkan indikator untuk memonitor dan mengevaluasi capaian 17 tujuan beserta 169 target.
Indikator tersebut disusun berdasarkan tujuan dan target yang ingin dicapai dalam tujuan di dalam SDGs.
Artikel ini akan membahas daftar indikator tujuan sembilan SDGs yaitu industri, inovasi, dan infrastruktur, sebagaimana dilansir dari publikasi Kementerian PPN/Bappenas.
Baca juga: SDGs: Pengertian, Sejarah, dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Tujuan nomor sembilan dari SDGs adalah industri, inovasi, dan infrastruktur.
Tujuan ini hendak membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.
Investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dan inovasi adalah penggerak penting pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Baca juga: Mengenal 17 Tujuan SDGs Pembangunan Berkelanjutan Beserta Penjelasannya
Indikator 9.1.1* Populasi penduduk desa yang tinggal dalam jarak 2 km terhadap jalan yang layak.
Indikator 9.1.1.(a) Kondisi mantap jalan nasional.
Indikator 9.1.1.(b) Panjang pembangunan jalan tol.
Indikator 9.1.1.(c) Panjang jalur kereta api.
Indikator 9.1.2* Jumlah penumpang dan barang berdasarkan moda transportasi.
Indikator 9.1.2.(a) Jumlah bandara.
Indikator 9.1.2.(b) Jumlah pelabuhan penyeberangan.
Indikator 9.1.2.(c) Jumlah pelabuhan strategis.
Indikator 9.2.1* Proporsi nilai tambah sektor industri manufaktur terhadap PDB dan per kapita.
Indikator 9.2.1.(a) Laju pertumbuhan PDB industri manufaktur.
Indikator 9.2.2* Proporsi tenaga kerja pada sektor industri manufaktur.
Indikator 9.3.1* Proporsi nilai tambah industri kecil terhadap total nilai tambah sektor industri.
Indikator 9.3.2* Proporsi industri kecil dengan pinjaman atau kredit.
Indikator 9.4.1* Rasio emisi CO2/emisi gas rumah kaca dengan nilai tambah sektor industri manufaktur.
Indikator 9.4.1.(a) Penurunan emisi gas rumah kaca sektor industri.
Indikator 9.4.1.(b) Intensitas emisi sektor industri.
Indikator 9.5.1* Proporsi anggaran riset pemerintah terhadap PDB.
Indikator 9.5.2* Jumlah sumber daya manusia bidang ilmu pengetahuan dan teknologi peneliti, perekayasa, dan dosen) pada instansi pemerintah dan perguruan tinggi per satu juta penduduk.
Indikator 9.5.2.(a) Proporsi sumberdaya manusia bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan gelar Doktor (S3).
Indikator 9.a.1 Total dukungan resmi internasional (bantuan resmi pembangunan ditambah aliran bantuan resmi biaya) untuk infrastruktur.
Indikator 9.b.1 Proporsi nilai tambah teknologi menengah dan tinggi terhadap total nilai tambah.
Indikator 9.b.1* Kontribusi ekspor produk industri berteknologi tinggi.
Indikator 9.c.1* Proporsi penduduk terlayani mobile broadband.
Baca juga: 4 Pilar SDGs di Indonesia
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya