Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Pelestarian Hutan di Zimbabwe Bermasalah, Kerja Sama Karbon Diputus

Kompas.com - 28/10/2023, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Firma pengembang carbon offset South Pole memutus kerja sama dengan proyek hutan di Zimbabwe karena bermasalah.

Proyek pelestarian hutan di Zimbabwe tersebut bernama Kariba REDD+ yang dimiliki dan dikembangkan oleh Carbon Green Investment (CGI).

REDD+ adalah singkatan dari Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation alias Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan, salah satu proyek skema carbon offset terbesar di dunia.

Baca juga: Cegah Greenwashing Kredit Karbon, Ini Strategi BEI

Proyek ini menghasilkan sekitar 36 juta sertifikat karbon atau kredit karbon yang bisa dijual sebagai kompensasi kelebihan emisi perusahaan dalam skema carbon offset sejak 2011.

South Pole menyampaikan, proyek hutan Kariba REDD+ milik CGI tidak memenuhi standar yang ditetapkan, sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya, berbagai organisasi lingkungan global dan sejumlah media sudah melaporkan dan menyuarakan keraguannya.

Berbagai laporan menyebutkan keraguannya bahwa poyek tersebut tidak melestarikan hutan sebanyak yang mereka klaim dan tidak memberikan manfaat ke komunitas setempat sebesar yang mereka sebutkan.

Baca juga: Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Penangkap Karbon, Dipantau Real Time

South Pole menyebutkan, proyek Kariba REDD+ telah mengikuti semua pedoman untuk mengeluarkan kredit karbon dari firma penerbit carbon offset terkemuka dunia, Verra.

Akan tetapi, South Pole menyampaikan kekhawatirannya mengenai salah urus manajemen proyek Kariba REDD+.

“Semua kegiatan yang berkaitan dengan sertifikasi karbon dan kredit karbon dari proyek Kariba REDD+ kini akan menjadi tanggung jawab CGI, tulis South Pole dalam sebuah pernyataan.

Seorang juru bicara South Pole menyampaikan, firma tersebut kecewa terhadap berbagai aspek pengelolaannya lapangan.

“Meskipun secara material mematuhi persyaratan standar Verra dan Iklim, Komunitas, dan Keanekaragaman Hayati yang relevan di semua tahap proyek, kami kecewa dengan aspek bagaimana proyek tersebut dikelola di lapangan oleh pemilik proyek,” kata juru bicara South Pole.

Baca juga: Grup ANJ dan SUN Energy Bangun PLTS, Reduksi 422 Ton Emisi Karbon Tahunan

Di sisi lain, Direktur CGI Steve Wentzel membantah segala tuduhan salah urus manajemen di proyek tersebut.

Dari 36 karbon kredit atau sertifikat karbon yang telah dikeluarkan dari proyek tersebut, baru 21 juta sertifikat karbon yang terjual.

Artinya, kata Wentzel, masih ada sekitar 15 juta sertifikat karbon yang bisa ditarik kembali jika mengalami kelebihan penerbitan.

“Proyek REDD+ Kariba akan berjalan tanpa keraguan, sesuai dengan undang-undang Zimbabwe, peraturan Verra, dan dengan komitmen teguh kepada para pemangku kepentingan kami,” kata Wentzel melalui email kepada Reuters.

Pekan lalu, Verra mengatakan pihaknya telah menghentikan penerbitan kredit dari proyek tersebut saat pihaknya melakukan penyelidikan.

Baca juga: Mengenal Lamun, Gudang Karbon Masa Depan Indonesia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau