Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yulita Dhuka Wibawati
pranata humas ahli muda Kementerian PUPR

Lulusan Planologi dan Kebijakan Publik

Kemarau Berakhir, Segera Antisipasi Banjir

Kompas.com - 29/10/2023, 09:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kondisi saluran drainase musim kemarau yang kering, penuh sampah, hingga tumbuhan liar, akan menghambat aliran air.

Dengan mengoptimalkan saluran, air hujan dapat mengalir dengan lancar, mengurangi risiko meluapnya air ke permukiman.

Pembersihan saluran drainase harus dilakukan dari level kabupaten/kota hingga ke level lingkungan permukiman dengan koordinasi dari kepala daerah.

Antisipasi musim hujan tidak berhenti pada rehabilitasi infrastruktur sumber daya air. Salah satu yang juga penting mendapatkan perhatian adalah pemangkasan pohon-pohon besar di sepanjang jalan utama yang berpotensi tumbang akibat angin kencang.

Tidak hanya pohon, seluruh bangunan tegakan seperti papan reklame, bando, baliho, dan sebagainya. Hal ini menjadi tugas dinas terkait untuk melakukan pendataan, monitoring, dan peremajaan untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan saat hujan disertai angin kencang datang.

Salah satu kota yang telah mencanangkan program antisipasi banjir adalah Kota Bandung. Program Mapag Hujan di Kota Bandung dimulai pada awal Oktober 2023 dan dilaksanakan dalam satu bulan penuh.

Program ini meliputi pembersihan sungai dan saluran air dari sedimentasi yang dilaksanakan paralel di 30 kecamatan, dengan harapan dapat menjadi solusi pengurangan risiko bencana banjir saat musim hujan.

Musim kemarau diprediksikan akan segera berakhir, hujan bahkan sudah turun di Jabodetabek.

Prediksi BMKG menyatakan bahwa puncak musim hujan masih akan terjadi awal 2024, seiring dengan berakhirnya dampak el Nino.

Masih ada waktu untuk segera melaksanakan program–program antisipasi banjir, langkah cepat dan strategis harus segera diambil jika tidak ingin terjadi bencana banjir di musim hujan yang segera datang.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Perum Perhutani Bakal Tanam 24 Juta Pohon

Perum Perhutani Bakal Tanam 24 Juta Pohon

Pemerintah
Peneliti BRIN Kembangkan Bahan Bakar Pesawat Berbahan Minyak Kelapa

Peneliti BRIN Kembangkan Bahan Bakar Pesawat Berbahan Minyak Kelapa

Pemerintah
Inggris Janjikan Dana Iklim 2 Miliar Poundsterling untuk Negara Berpendapatan Rendah

Inggris Janjikan Dana Iklim 2 Miliar Poundsterling untuk Negara Berpendapatan Rendah

Pemerintah
Jembatani Keterbatasan lewat Kesetaraan Pendidikan, MMSGI Bantu Akses Pendidikan di Desa-desa Kaltim

Jembatani Keterbatasan lewat Kesetaraan Pendidikan, MMSGI Bantu Akses Pendidikan di Desa-desa Kaltim

Swasta
InJourney dan RBF Dorong Inisiatif Pertanian Berkelanjutan di Prambanan Jateng

InJourney dan RBF Dorong Inisiatif Pertanian Berkelanjutan di Prambanan Jateng

BUMN
NASA Investasi 11,5 Juta Dollar AS untuk Rancang Pesawat Rendah Emisi

NASA Investasi 11,5 Juta Dollar AS untuk Rancang Pesawat Rendah Emisi

Pemerintah
Perempuan Berperan Penting Atasi Perubahan Iklim, Penggerak Solusi Inovatif

Perempuan Berperan Penting Atasi Perubahan Iklim, Penggerak Solusi Inovatif

Pemerintah
IBM: India Memimpin dalam Keberlanjutan Berbasis Akal Imitasi

IBM: India Memimpin dalam Keberlanjutan Berbasis Akal Imitasi

Swasta
Perjanjian Polusi Plastik Global di Korea Selatan Gagal Capai Kesepakatan

Perjanjian Polusi Plastik Global di Korea Selatan Gagal Capai Kesepakatan

Pemerintah
BMKG: Tebal Es Pegunungan Jayawijaya Tinggal 4 Meter

BMKG: Tebal Es Pegunungan Jayawijaya Tinggal 4 Meter

Pemerintah
Krisis Kemanusian akibat Konflik di Suriah, Anak-Perempuan Banyak Jadi Korban

Krisis Kemanusian akibat Konflik di Suriah, Anak-Perempuan Banyak Jadi Korban

Pemerintah
COP16 Riyadh: Pembicaraan Tinggi Lawan Degradasi Lahan Dimulai

COP16 Riyadh: Pembicaraan Tinggi Lawan Degradasi Lahan Dimulai

Pemerintah
PBB Desak Pemimpin Dunia Segera Bisa Akhiri AIDS pada 2030

PBB Desak Pemimpin Dunia Segera Bisa Akhiri AIDS pada 2030

Pemerintah
Mahkamah Internasional Buka Sidang Perubahan Iklim Terbesar, Ini Pembahasannya 

Mahkamah Internasional Buka Sidang Perubahan Iklim Terbesar, Ini Pembahasannya 

Pemerintah
Degradasi Lahan Semakin Cepat, Capai 1 Juta Km Persegi per Tahun

Degradasi Lahan Semakin Cepat, Capai 1 Juta Km Persegi per Tahun

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau