"Kami juga mencari pemasok lokal yang berkomitmen untuk secara aktif menggunakan lebih sedikit bahan kimia dalam produk mereka," tambah Daniel.
Selain itu, Chatrium Hospitality juga menggunakan bahan-bahan lokal jika memungkinkan, serta memperkenalkan kebun sayur di seluruh properti mereka.
Baca juga: Dorong Perubahan Berkelanjutan, Sompo Insurance Gelar Program Magang Pembelajaran LSM Lingkungan
Tak lupa juga, mereka memfasilitasi lingkungan hijau dengan menanam lebih banyak pohon dan tanaman di hotel. Misalnya, di Chatrium Golf Resort Soi Dao, mereka memiliki pohon yang mewakili seluruh 77 provinsi di Thailand.
Memperkenalkan program ‘Reduce, Recycle, dan Reuse", seperti mengurangi penggunaan kertas sebisa mungkin. Mereka juga mengumpulkan barang-barang bekas dari staf dan tamu yang kemudian disumbangkan ke badan amal setempat.
Tanggung Jawab Sosial dan Komunitas
Perusahaan juga berkomitmen terhadap layanan dan dukungan masyarakat di wilayah operasional.
Sebagai anggota utama komunitas lokal, Perusahaan menjalankan tanggung jawab dengan sangat serius dengan membantu memajukan dan memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat melalui berbagai cara, mulai dari mendanai sekolah hingga mendukung badan amal setempat.
Proyek yang baru-baru ini mencakup pembangunan Sekolah Pendidikan Biara Narawat di Kotapraja Shwe Pyi Thar di Myanmar. Di lokasi ini, mereka membangun ruang pembelajaran serbaguna, jalan beton, dan dua gedung sekolah.
Baca juga: Money Matter, Gita Wirjawan: Pendidikan Vital bagi Perkembangan Ekonomi
Kemudian membantu membersihkan Sungai Chao Phraya di Bangkok setiap tahun. Mendukung pendidikan, seperti Yayasan Pastor Ray dan Sekolah Khlong Toey untuk siswa kurang mampu.
"Kami juga mendukung proyek bersama Thailand Association of The Blind yang bertujuan untuk memperkaya kehidupan siswa tunanetra," cetus Daniel.
Sebagai perusahaan perhotelan terkemuka di Thailand, Chatrium Hotels & Residences terus menjadi panutan yang positif dan memperkaya masyarakat.
"Kami akan terus memainkan peran kami dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan sosial terpenting yang kami hadapi, baik saat ini maupun masa depan," tuntas Daniel.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya