Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 30 November 2023, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, meraih juara pertama dalam ajang bergengsi ASEAN Mineral Awards (AMA) 2023 untuk kategori mineral processing, mengungguli perusahaan-perusahaan pertambangan lain di Asia Tenggara.

Penghargaan diterima oleh Deputy General Manager Operations PTAR Wira Dharma Putra di Sokha Phnom Penh Hotel and Residence, Kamboja, Kamis (23/11).

"Kami sangat gembira dan bangga mendapat gelar juara pertama dalam kategori mineral processing di ASEAN Mineral Awards 2023," ujar Wira dalam keterangan tertulis, Kamis (29/11/2023).

Menurutnya, prestasi ini menegaskan komitmen kami terhadap keunggulan operasional, tanggung jawab lingkungan, dan standar tinggi praktik penambangan yang terus didukung oleh pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Baca juga: Kuarsa Jadi Mineral Kritis, Pemerintah Diminta Serius Perbaiki Perizinan

ASEAN Mineral Awards merupakan penghargaan bergengsi untuk mengapresiasi perusahaan pertambangan dan pengolahan mineral yang berkontribusi pada inovasi pengembangan mineral berkelanjutan di Asia Tenggara.

Penganugerahan ini menjadi bagian dari The Ninth ASEAN Ministerial Meeting on Minerals (The 9th AMMin) and Associated Meetings/Events yang dibuka oleh Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn.

Aspek penilaian dalam penghargaan ini adalah kontribusi perusahaan dalam pengembangan masyarakat, inovasi, implikasi terhadap pasokan mineral ASEAN, pengembangan sumber daya manusia, produktivitas dan efisiensi sumber daya, serta kinerja nyata kesehatan, keselamatan, dan lingkungan.

“Penghargaan ini adalah hasil dari upaya konsisten kami dalam melaksanakan praktik terbaik penambangan dan pengolahan mineral, memastikan ekstraksi dan produksi emas yang efisien serta meminimalkan dampak lingkungan melalui inovasi-inovasi yang kami ciptakan,” lanjut Wira.

Wira menuturkan, PTAR berkomitmen penuh untuk menjalankan praktik pertambangan berkelanjutan dan membangun hubungan positif dengan masyarakat setempat.

Baca juga: Ikut Tanggulangi Covid-19, Amman Mineral Raih PPKM Award

Keberhasilan perusahaan dalam pengolahan mineral bukan hanya menjadi bukti keahlian dalam bidang teknis, tetapi juga dedikasi terhadap tanggung jawab sosial, keberlanjutan lingkungan, dan operasional.

Sebelumnya, PTAR juga meraih penghargaan bertaraf internasional dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023. PTAR menerima peringkat Gold dalam malam penganugerahan yang diselenggarakan di Raffles Hotel Jakarta, Senin (6/11/2023).

Penghargaan ASRRAT diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) sejak tahun 2005 sebagai inisiatif untuk memberikan penilaian peringkat terhadap laporan keberlanjutan perusahaan di wilayah Asia.

Pada tahun ini, ASRRAT diikuti oleh 68 perusahaan dari dalam negeri serta Asia Pasifik, yaitu Filipina, Bangladesh, Rusia, dan Australia.

Proses penilaian ASRRAT 2023 melibatkan panel yang berisi lima orang juri dan tim assessor yang terdiri dari 18 penilai bersertifikat Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS).

Menurut Presiden Direktur PTAR Muliady Sutio, penghargaan ini menggambarkan komitmen PTAR dalam menerapkan standar pelaporan yang transparan.

“Kami senantiasa konsisten menyampaikan informasi terkait perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan. Informasi terkait perusahaan seperti laporan tahunan juga bisa diakses oleh publik di website kami,” terangnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Skema Return dan Reuse Disebut Bisa Kurangi Polusi Plastik dalam 15 Tahun
Skema Return dan Reuse Disebut Bisa Kurangi Polusi Plastik dalam 15 Tahun
Pemerintah
Ketika Anak-anak Muda Mulai Berinisiatif untuk Lestarikan Lingkungan...
Ketika Anak-anak Muda Mulai Berinisiatif untuk Lestarikan Lingkungan...
LSM/Figur
Refleksi Filsafat Ekologis, Tempat Keramat dan Etika Lingkungan
Refleksi Filsafat Ekologis, Tempat Keramat dan Etika Lingkungan
Pemerintah
RI Sulit Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Jika Andalkan Sektor Pertanian
RI Sulit Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Jika Andalkan Sektor Pertanian
LSM/Figur
DAMRI Jalankan 286 Bus Listrik, Potensi Kurangi 72.000 Ton Emisi per Tahun
DAMRI Jalankan 286 Bus Listrik, Potensi Kurangi 72.000 Ton Emisi per Tahun
BUMN
Miangas hingga Wamena, FiberStar Genjot Akselerasi Digital di Wilayah 3T
Miangas hingga Wamena, FiberStar Genjot Akselerasi Digital di Wilayah 3T
Swasta
Pelaku Bisnis Luncurkan Program Sertifikasi Produksi Kaca Rendah Karbon
Pelaku Bisnis Luncurkan Program Sertifikasi Produksi Kaca Rendah Karbon
Pemerintah
Perubahan Iklim Diprediksi Tekan Pendapatan Dunia hingga 17 Persen
Perubahan Iklim Diprediksi Tekan Pendapatan Dunia hingga 17 Persen
LSM/Figur
ISSB Usulkan Pelaporan Emisi Metana Scope 1 untuk Perusahaan Energi
ISSB Usulkan Pelaporan Emisi Metana Scope 1 untuk Perusahaan Energi
LSM/Figur
Konflik Agraria di Balik Banjir Sumatera, Mayoritas Disebut Dipicu Perkebunan Sawit
Konflik Agraria di Balik Banjir Sumatera, Mayoritas Disebut Dipicu Perkebunan Sawit
Pemerintah
Ketika Motor Listrik Jadi Andalan Ojol untuk Cari Rezeki
Ketika Motor Listrik Jadi Andalan Ojol untuk Cari Rezeki
Pemerintah
Sampel Udara Berusia 35 Tahun Tunjukkan Perubahan Ritme Alam akibat Iklim
Sampel Udara Berusia 35 Tahun Tunjukkan Perubahan Ritme Alam akibat Iklim
LSM/Figur
Hadapi Regulasi Anti-Deforestasi UE, Sawit dan Kayu Indonesia Dilacak hingga ke Kebunnya
Hadapi Regulasi Anti-Deforestasi UE, Sawit dan Kayu Indonesia Dilacak hingga ke Kebunnya
Swasta
IBF dan AKCI Resmi Jalin Kolaborasi Perdana untuk Pelestarian Ekosistem di Lombok
IBF dan AKCI Resmi Jalin Kolaborasi Perdana untuk Pelestarian Ekosistem di Lombok
LSM/Figur
RSPO Belum Terima Laporan Dugaan Anggota Sebabkan Banjir Sumatera
RSPO Belum Terima Laporan Dugaan Anggota Sebabkan Banjir Sumatera
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau