Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo
Wadan Kodiklatad

Wakil Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat

Air Bersih dan Sehat untuk Indonesia Emas

Kompas.com - 25/01/2024, 16:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Apa potensi yang dimiliki? Air laut, itulah sumber daya paling besar. Bukankah wilayah Indonesia jauh lebih luas kawasan lautan dibandingkan dengan daratan? Ini kekuatan besar yang harus dimanfaatkan.

Apakah air laut bisa digunakan untuk kebutuhan air bersih dan sehat? Sangat bisa. Semua hanya soal rekayasa teknologi.

Teknologi penunjang sekaligus teknologi utama sudah kita siapkan. Praktik-praktik yang pernah dilakukan dalam memanfaatkan teknologi pengolah air laut menjadi air bersih dan air layak konsumsi membuktikan bahwa potensi besar itu bisa kita manfaatkan dan sangat ekonomis.

Air yang dihasilkan tidak hanya bersih, tapi juga memiliki jaminan sehat, yang memenuhi standar kesehatan dan kelayakan untuk dikonsumsi, bahkan tanpa dimasak sekalipun.

Bisa dibayangkan apabila optimalisasi pengolahan air laut menjadi air bersih dan sehat terwujud secara masif. Kebutuhan utama masyarakat bisa diwujudkan.

Persoalan-persoalan ekologis yang selama ini ditimbulkan akibat eksploitasi sumber daya air bisa dihindarkan.

Apabila kebutuhan masyarakat terhadap air sudah terpenuhi, akan berdampak besar pada ketahanan nasional, karena penguasaan dan pengelolaan air berkaitan dengan kekuatan negara untuk menjamin kedaulatan terkait dengan sumber daya yang dimiliki.

Air adalah sumber daya, bukan semata-mata kebutuhan saja. Air adalah kekuatan yang harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.

Banyak prediksi dan analisis menyebutkan bahwa kedepannya (bahkan sekarang), yang terjadi sebetulnya adalah perang penguasaan sumber daya alam (termasuk air).

Banyak negara di dunia sudah menyadari bahwa air adalah kebutuhan yang akan menjadi perebutan banyak pihak. Air sudah disadari sebagai industri yang memiliki nilai ekonomis besar.

Oleh sebab itu, kemampuan pengelolaan dan penguasaan air bersih dan sehat menjadi penting. Termasuk penggunaan ragam teknologi dan inovasi untuk mengefektifkan pemanfaatannya.

Sasaran akhir tentu saja mendukung ketahanan masyarakat secara sosial, budaya dan ekologi sebagai bagian dari pencapaian target Indonesia Emas 2045.

Sangat diperlukan keseriusan dalam mengelola ini dan menempatkan negara sebagai penjamin bahwa semua pengelolaan berorientasi pada pemerataan, keadilan dan kesejahteraan bersama.

Indonesia Emas 2045 sebagai target bersama, akan banyak disumbang oleh kemampuan pemanfaatan segala potensi SDA, termasuk sumber daya air.

Apa yang dilakukan saat ini adalah bagian dari pencapaian itu. Langkah konkret yang sudah dilakukan selama ini akan jauh lebih efektif jika terus dimasifkan sehingga menjadi napas utama penggerak penguatan ketahanan nasional yang mengikat nilai yang luas dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia .

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau