Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga, Satu-satunya Pemain Tol di Indonesia dengan Risiko ESG Rendah

Kompas.com - 21/03/2024, 22:40 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam usianya ke-46, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, tampil sebagai satu-satunya pengembang dan operator jalan tol di Indonesia dengan risiko Environment, Social, and Governance (ESG) rendah.

Tak main-main, perusahaan pelat merah ini mencatat nilai ESG 12,9. Skor Ini merupakan sebuah pencapaian, karena dari total 79 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki nilai ESG, Jasa Marga berada di peringkat kedua.

Penilaian risiko ESG yang diinisiasi oleh BEI dan Morningstar Sustainalytics ini menggunakan konsep dekomposisi risiko di mana perusahaan dihadapkan pada dua dimensi isu ESG yaitu eksposur dan manajemen.

Baca juga: Jasa Marga Salurkan 2.000 Paket Sembako di Wilayah Jawa Barat

Eksposur merupakan risiko material ESG yang dihadapi oleh perusahaan dan memengaruhi penilaian risiko ESG.

Sementara manajemen merupakan komitmen dan tindakan nyata dalam menangani isu ESG melalui berbagai kebijakan dan program kerja perusahaan.

Berdasarkan penilaian skor ESG, perusahaan tercatat dikelompokkan pada salah satu dari 5 kategori, yakni negligible 0-10 yang dianggap memiliki risiko ESG yang dapat diabaikan.

Kemudian kategori 10-20 low yang dianggap memiliki risiko ESG rendah. Berikutnya kategori  20-30 medium yang dianggap memiliki risiko ESG sedang.

Selanjutnya kategori 30-40 high yang dianggap memiliki risiko ESG tinggi, serta kategori lebih dari 40 severe yang dianggap memiliki risiko ESG berat.

Semakin rendah skor risiko ESG yang ditorehkan, kian baik eksposur dan manajemen perusahaan tersebut.

Baca juga: Susun Laporan Keberlanjutan, Jasa Marga Cari Topik Sesuai Standar GRI

Nah, pendekatan BEI dan Morningstar Sustainalytics dalam menghitung peringkat risiko ESG Jasa Marga adalah dengan mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko-risiko ESG berupa material dan spesifik pada bisnis dan industri jalan tol serta seberapa baik perusahaan mengelola risiko-risiko tersebut.

Gerbang Tol Singosari di Jalan Tol Pandaan-MalangJasamarga Pendaan Malang Gerbang Tol Singosari di Jalan Tol Pandaan-Malang
Selain itu, penilaian juga berdasarkan paparan mengacu pada sejauh mana Jasa Marga terpapar isu-isu material ESG yang berbeda-beda. 

Skor eksposur ini mempertimbangkan subindustri dan faktor spesifik perusahaan seperti model bisnisnya.

Penilaian BEI dan Morningstar Sustainalytics terhadap aspek eksposur PT Jasa Marga (Persero) Tbk adalah rendah.

Baca juga: Komitmen Jasa Marga Setarakan Gender, Dua Posisi Puncak Ditempati Perempuan

Sedangkan pada aspek manajemen alias pengelolaan, dua institusi ini mengacu pada seberapa baik Jasa Marga mengelola isu-isu ESG yang relevan. Skor manajemen berdasarkan pada  ketangguhan program, praktik, dan kebijakan ESG yang diimplementasikan Jasa Marga.

Penilaian terhadap pengelolaan risiko material ESG BUMN ini adalah rata-rata alias average.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau