Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Ahli Digital diprediksi bakal semakin banyak dibutuhkan di masa depan untuk sektor ketenagalistrikan menurut International Energy Agency (IEA).

Pasalnya, teknologi digital akan memainkan peran penting dalam transisi menuju sistem ketenagalistrikan yang lebih aman dan berkelanjutan serta mendorong konektivitas, efisiensi, keandalan, dan pengurangan emisi yang lebih baik.

Saat ini, muncul berbagai peralatan digital eperti alat-alat yang dapat membantu menyesuaikan pasokan listrik dengan permintaan.

Baca juga: Transformasi Digital Parekraf Terus Diakselerasi demi Keberlanjutan

 Selain itu, alat-alat digital juga dapat memprediksi dan mendeteksi kesalahan dalam jaringan, atau memberikan kendali lebih besar kepada konsumen.

Peralatan digital akan memungkinkan integrasi energi terbarukan lebih cepat, meningkatkan stabilitas jaringan listrik, dan menghasilkan penghematan energi yang lebih besar.

Peran digitalisasi di sektor ketenagalistrikan terus meningkat di seluruh dunia, dikutip dari situs web IEA, Selasa (11/6/2024).

Meski demikian, jumlah pekerja digital di sektor ini masih belum mencukupi sehingga menghambat investasi yang lebih besar dalam digitalisasi ketenagalistrikan.

Berdasarkan survei terhadap profesional ketenagalistrikan yang dilakukan EY, 89 persen mengidentifikasi kesenjangan keterampilan sebagai tantangan utama dalam mempercepat adopsi teknologi digital.

Baca juga: Konvensi Indonesia Cloud and Data Center 2024 Perkuat Ekosistem Digital Indonesia

Di sisi lain, sebagian besar pekerjaan akan memerlukan ahli digital di tahun-tahun mendatang.

Oleh karenanya, perusahaan ketenagalistrikan akan semakin bersaing untuk mendapatkan pekerja berkualitas untuk menjembatani kesenjangan keterampilan di sektor ini.

Hal ini memerlukan strategi perekrutan dan upaya pelatihan digital yang lebih kuat dan kohesif.

Beberapa contoh keterampilan digital yang dibutuhkan dalam sektor ketenagalistrikan adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan machine learning.

Keterampilan lainnya yaitu internet of things (IoT) serta SQL database dan pemrograman. Selain itu ada keamanan digital, analisis data, dan bahasa skrip.

Baca juga: Ekspor Batik 17,5 Juta Dolar AS, UMKM Perlu Ekosistem Pasar Digital

Menurut data dari Lightcast, jenis keterampilan digital yang diprioritaskan oleh perusahaan pembangkit listrik telah berubah secara substansial selama dekade terakhir. Lightcast adalah analisis pasar tenaga kerja global.

Pada 2012, keahlian dalam SQL merupakan salah satu keterampilan digital yang paling dicari di sektor ini, sementara bahasa skrip atau pengetahuan tentang solusi cloud jarang diperlukan.

Namun, sejak pertengahan tahun 2021, kebutuhan pekerja dengan keterampilan dalam analisis data, bahasa skrip, dan solusi cloud telah meningkat pesat, selain keterampilan database SQL dan keahlian keamanan siber.

Permintaan akan pekerja yang memiliki pengetahuan tentang teknologi terkini, seperti machine learning, AI, atau IoT, masih berada pada tingkat yang sangat rendah.

Padahal, teknologi tersebut merupakan alat yang sangat berguna untuk manajemen sistem tenaga listrik.

Baca juga: Demi Indonesia Emas 2045, BCA Synrgy Academy Batch 7 Hadirkan 250 Talenta Digital

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Kerusakan Laut, Penggunaan Plastik Harus Dikurangi hingga 25 Persen

Cegah Kerusakan Laut, Penggunaan Plastik Harus Dikurangi hingga 25 Persen

Pemerintah
Polusi Ozon Berpotensi Kurangi Pertumbuhan Hutan Tropis

Polusi Ozon Berpotensi Kurangi Pertumbuhan Hutan Tropis

LSM/Figur
Aeon Environmental Foundation Lanjutkan Misi Hijau, Tanam Ribuan Mangrove di PIK Jakarta

Aeon Environmental Foundation Lanjutkan Misi Hijau, Tanam Ribuan Mangrove di PIK Jakarta

Swasta
Pemerintah Perlu Dorong Bahan Lokal untuk Ketahanan Pangan

Pemerintah Perlu Dorong Bahan Lokal untuk Ketahanan Pangan

Pemerintah
Komitmen Implementasikan ESG, The Sanur Terima Asian Impact Awards 2024

Komitmen Implementasikan ESG, The Sanur Terima Asian Impact Awards 2024

Swasta
Peneliti Kembangkan Metode Daur Ulang Logam Limbah Elektronik

Peneliti Kembangkan Metode Daur Ulang Logam Limbah Elektronik

Pemerintah
Integrasi AI ke Sektor Pertanian Diproyeksikan Bisa Bantu Ketahanan Pangan

Integrasi AI ke Sektor Pertanian Diproyeksikan Bisa Bantu Ketahanan Pangan

Pemerintah
Pakar Kelautan Definisikan Ulang Konsep Penangkapan Ikan Berkelanjutan

Pakar Kelautan Definisikan Ulang Konsep Penangkapan Ikan Berkelanjutan

Pemerintah
IESR: Kapasitas PLTU Perlu Dikurangi 2-3 GW per Tahun hingga 2045

IESR: Kapasitas PLTU Perlu Dikurangi 2-3 GW per Tahun hingga 2045

LSM/Figur
Agincourt Resources Sabet Penghargaan Kaidah Pertambangan yang Baik

Agincourt Resources Sabet Penghargaan Kaidah Pertambangan yang Baik

Swasta
Menilik Tantangan, Peluang, dan Masa Depan Ketahanan Air Berkelanjutan di Tanah Air

Menilik Tantangan, Peluang, dan Masa Depan Ketahanan Air Berkelanjutan di Tanah Air

Swasta
Pemerintah Target Tambah Kapasitas Terpasang PLTB 5 GW hingga 2030

Pemerintah Target Tambah Kapasitas Terpasang PLTB 5 GW hingga 2030

Pemerintah
Riset: Mengurangi Kecepatan Pesawat Bisa Turunkan Emisi Karbon

Riset: Mengurangi Kecepatan Pesawat Bisa Turunkan Emisi Karbon

Swasta
Asa dari Lahan Bekas Tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara

Asa dari Lahan Bekas Tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara

Swasta
PT GNI Upayakan Perbaikan Gizi dan Kesehatan Warga Lingkar Industri

PT GNI Upayakan Perbaikan Gizi dan Kesehatan Warga Lingkar Industri

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau