Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, sejumlah bendungan yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) dapat dimanfaatkan untuk pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan, pemasangan PLTS terapung di bendungan menjadi program hybrid dam.

"Hybrid dam itu kombinasi antara bendungan-bendungan yang sekarang ada di Kementerian PUPR," kata Eniya dalam Green Economy Expo yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta, Kamis (4/7/2024), sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: BRIN Kembangkan PLTS Terapung Mobile Pertama di RI

Dia menambahkan, maksimal 20 persen luas permukaan genangan bendungan bisa dipakai sebagai area untuk PLTS terapung.

Dengan pemanfaatan permukaan bendungan untuk PLTS, maka tidak diperlukan lagi pembukaan lahan.

Pemanfaatan bendungan untuk PLTS terapung tersebut telah disetujui oleh Kementerian PUPR, sehingga para pelaku industri energi baru terbarukan (EBT) bisa memanfaatkan bendungan.

"Lalu mungkin kombinasi dengan hydropower (pembangkit listrik tenaga air), ini kita sudah menyebutnya hybrid dam program. Kita sudah menerbitkan daftarnya bekerja sama dengan Kementerian PUPR bahwa ada 259 lokasi bendungan," kata Eniya.

Baca juga: Produsen Mi Instan Manfaatkan PLTS Atap di Pabrik Sidoarjo

Sebagai informasi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kementeriannya terus mengutamakan prinsip lingkungan berkelanjutan dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di berbagai infrastruktur.

Salah satunya adalah memperkuat pemanfaatan 187 bendungan eksisting dan 61 bendungan baru untuk menyediakan energi listrik terbarukan dari tenaga air dan tenaga surya.

Ada 23 bendungan eksisting yang dibangun oleh Kementerian PUPR yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas total sebesar 507 megawatt (MW).

Sedangkan dari 61 bendungan baru yang dibangun, 43 di antaranya mempunyai potensi pembangkit listrik tenaga air sebesar 258 MW.

Baca juga: BRIN Kembangkan PLTS Terapung Mobile Pertama di RI

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi Sebut Pemilik Kendaraan Listrik Punya Jejak Karbon Lebih Besar

Studi Sebut Pemilik Kendaraan Listrik Punya Jejak Karbon Lebih Besar

Pemerintah
Ekonomi Hijau: Upaya Indonesia Keluar dari Middle Trap Income

Ekonomi Hijau: Upaya Indonesia Keluar dari Middle Trap Income

Pemerintah
Subsidi Hijau Miliki Biaya Tersembunyi yang Ancam Keberhasilan Keberlanjutan

Subsidi Hijau Miliki Biaya Tersembunyi yang Ancam Keberhasilan Keberlanjutan

Pemerintah
Metode Ini Diklaim Bisa Atasi Dampak Bahan Kimia Pada Persediaan Air Global

Metode Ini Diklaim Bisa Atasi Dampak Bahan Kimia Pada Persediaan Air Global

LSM/Figur
Jelang Pilkada, Isu Kualitas Udara Perlu Diprioritaskan Calon Kepala Daerah

Jelang Pilkada, Isu Kualitas Udara Perlu Diprioritaskan Calon Kepala Daerah

LSM/Figur
Para Kandidat Gubernur Jakarta Diharapkan Angkat Isu Kualitas Udara

Para Kandidat Gubernur Jakarta Diharapkan Angkat Isu Kualitas Udara

LSM/Figur
Industri Pariwisata dan Target Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Industri Pariwisata dan Target Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Pemerintah
Coldplay Rilis Vinyl Album dari Sampah Plastik Indonesia

Coldplay Rilis Vinyl Album dari Sampah Plastik Indonesia

Pemerintah
Genjot Produksi dalam Negeri demi Pencapaian SDGs Poin 9, Midea Bangun Pabrik di Cikarang

Genjot Produksi dalam Negeri demi Pencapaian SDGs Poin 9, Midea Bangun Pabrik di Cikarang

Swasta
Pengertian Transisi Energi Berkeadilan dan Strateginya

Pengertian Transisi Energi Berkeadilan dan Strateginya

LSM/Figur
Karena Perubahan Iklim, Sungai Jadi Mengering Lebih Cepat

Karena Perubahan Iklim, Sungai Jadi Mengering Lebih Cepat

Pemerintah
BRIN Kembangkan Varietas Jagung Tahan Hama dan Perubahan Iklim

BRIN Kembangkan Varietas Jagung Tahan Hama dan Perubahan Iklim

Pemerintah
'Wali Asuh Mangrove', Bentuk Tanggung Jawab Kompas.com atas Emisi Karbon yang Dihasilkan

"Wali Asuh Mangrove", Bentuk Tanggung Jawab Kompas.com atas Emisi Karbon yang Dihasilkan

Swasta
7,6 Juta Anak Indonesia Alami Kekerasan Sepanjang 2023

7,6 Juta Anak Indonesia Alami Kekerasan Sepanjang 2023

Pemerintah
20 Produsen Berhasil Kurangi 127.000 Ton Sampah Sepanjang 2023

20 Produsen Berhasil Kurangi 127.000 Ton Sampah Sepanjang 2023

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau