Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membutuhkan investasi lebih dari 700 miliar dollar AS atau sekitar Rp 11,32 kuadriliun untuk mencapai emisi nol bersih atau net zero emission (NZE) pada 2060.

Executive Vice President Perencanaan Sistem Ketenagalistrikan PLN Warsono dalam sebuah webinar di Jakarta, Selasa (16/7/2024), mengatakan saat ini PLN memiliki 73 gigawatt (GW) pembangkit listrik.

Mayoritas pembangkit listrik tersebut masih menggunakan batu bara, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Kejar Target Nol Emisi, SIG Pakai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

Untuk mencapai NZE, PLN secara bertahap akan menggantikan energi batu bara dengan energi baru terbarukan (EBT) seperti energi surya, air, biomassa, dan hidrogen.

“Ammonia untuk menggantikan batu bara atau pengembangan nuklir ke depan juga bisa jadi opsi,” kata Warsono.

Strategi PLN untuk mencapai NZE pada 2060 tersebut terbagi menjadi beberapa tahap.

Tahap jangka pendek yakni mengembangkan energi terbarukan termasuk memanfaatkan gas sebagai energi penyangga untuk energi terbarukan yang nantinya akan diubah menjadi hidrogen.

Baca juga: Berapa Penuruanan Emisi Karbon dari Larangan Penerbangan Domestik Jarak Pendek di Perancis?

Program jangka pendek lainnya adalah pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara, co-firing biomassa, dan batu bara bersih.

Untuk jangka panjang, PLN akan melakukan peningkatan energi terbarukan, penggunaan baterai penyimpanan dan interkoneksi listrik, co-firing hidrogen, penggunaan penangkap dan penyimpang karbon atau CCUS terhadap PLTU batu bara.

Warsono menuturkan, pengembangan teknologi dan ekosistem pendukung juga dibutuhkan untuk mencapai NZE.

Contohnya seperti membangun infrastruktur untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik, pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap, dan skema perdagangan emisi.

Baca juga: Pupuk Indonesia Klaim Reduksi 1,91 Juta Ton Emisi Karbon

PLN menargetkan tambahan 47 GW kapasitas pembangkit hingga 2033 dengan porsi pembangkit EBT sebesar 20,923 GW atau 51,6 persen dan porsi pembangkit fosil sebesar 19,562 GW atau 48,4 persen.

Sementara itu, total tambahan kapasitas pembangkit hingga 2040 adalah 86 GW, dengan rasio 75 persen berasal dari pembangkit EBT dan 25 persen dari pembangkit berbasis gas.

Berdasarkan data Dewan Energi Nasional (DEN), persentase bauran energi pada 2023 masih didominasi batu bara yakni 40,46 persen, minyak bumi 30,18 persen, gas bumi 16,28 persen.

Persentase bauran EBT meningkat 0,79 persen sehingga menjadi 13,09 persen pada 2023. Namun, realisasi tersebut masih di bawah target yang ditetapkan sebesar 17,87 persen.

Baca juga: Kurangi Emisi, RI Perlu Terapkan Kerangka Kerja Ketat

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau