Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana dalam 15 Tahun, Bayi Orangutan Sumatera Lahir di Kebun Binatang Philadelphia AS

Kompas.com - 22/07/2024, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Jika memilih untuk bersama, Sugi akan diperbolehkan tinggal bersama Tua dan bayinya setelah masa ikatan ibu-anak berakhir.

Menurut IUCN, populasi orangutan terus mengalami penurunan dan tersisa sekitar 13.800 individu pada 2016.

Baca juga: Orangutan Mampu Obati Luka dengan Racikan Herbal Sendiri

Jika orangutan punah, beberapa spesies pohon juga akan punah, menurut World Wildlife Fund, karena primata memainkan peran penting dalam menyebarkan benih.

Mereka adalah satu-satunya kera besar yang hidup terutama di pepohonan, menghabiskan sekitar 80 persen waktunya di kanopi hutan, menurut Orangutan Conservancy.

Mereka juga merupakan kera besar yang paling menyendiri, meskipun mereka dapat bersosialisasi saat berkelompok.

Mereka membuat sarang di kanopi pohon untuk tidur setiap malam, bepergian saat mencari makanan, dan melanjutkan perjalanan setelah sumber makanan habis.

Baca juga: Perusahaan Tambang Beri Orangutan Rumah Baru di Lahan Reklamasi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau