Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2024, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Sektor industri tak luput dari upaya dekarbonisasi untuk menahan pelepasan emisi gas rumah kaca (GRK) penyebab pemanasan global.

Hingga awal 2024, ada 20 kawasan industri yang menargetkan net zero emission (NZE) yang tersebar di 11 negara.

Ke-20 kawasan industri tersebut berjejaring di bawah inisiatif Transitioning Industrial Clusters dari World Economic Forum yang berkolaborasi dengan Accenture and EPRI.

Baca juga: Tak Boleh Asal, Industri Rendah Karbon Perlu Disiapkan Sejak Perencanaan

Inisiatif tersebut bertujuan untuk mendukung kawasan industri untuk menuju dekarbonisasi alias NZE.

Transitioning Industrial Clusters berkembang pesat sejak dimulai pada 2021 dalam COP26.

Ke-20 kawasan industri tersebut berjanji untuk meningkatkan model tata kelola mereka dan mengurangi jejak karbon.

Di satu sisi, kawasan-kawasan tersebut secara keseluruhan berpotensi mengurangi emisi sebesar 626 juta ton setara karbon dioksida.

Baca juga: Inggris Atur Penyedia Peringkat ESG di Bawah Otoritas Pengawas Industri Keuangan

Ada tiga tahap kawasan industri yang masuk dalam Transitioning Industrial Clusters tersebut.

Ketiga tahap ini adalah planning atau perencanaan, developing atau pengembangan, dan scaling atau peningkatan.

Kawasan-kawasan tersebut bakal menerapkan salah satu atau semua dari empat teknologi strategis untuk mencapai NZE.

Keempat teknologi strategis ini yakni efisiensi sistemik dan sirkularitas; elektrifikasi langsung dan panas yang terbarukan; penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon; serta hidrogen.

Baca juga: Dekarbonisasi Kawasan Industri Pangkas 50 Persen Emisi Operasional

Berikut 20 kawasan industri yang menargetkan NZE dan tergabung dalam inisiatif Transitioning Industrial Clusters.

  1. National Capital Hydrogen Center, AS
  2. Ohio Ckea Hydrogen Hub Alliance, AS
  3. H2Houston Hub, AS
  4. Louisiana Future Energy Cluster, AS
  5. Greater St Louis and Illinois Regional Clean Hydrogen Hub Industrial Cluster, AS
  6. Canary Island Industrial Cluster, Spanyol
  7. Andalusian Green Hydrogen Valley, Spanyol
  8. Net-Zero Basque Industrial Super Cluster, Spanyol
  9. DKarbonation, Perancis
  10. Port of Antwerp-Bruges, Belgia
  11. HyNet North West, Inggris
  12. Zero Carbon Humber, Inggris
  13. Brightlands Circular Space, Belanda
  14. Sanjiang New Area Industrial Park, China
  15. Tianjin Economic-Technological Development Area, China
  16. Ordos Envision Net-Zero Industrial Park, China
  17. Kawasaki Carbon Neutrak Industrial Complex, Jepang
  18. Indo-Pacific Net-Zero Battery-Materials Consortium, Indonesia
  19. Jababeka Net-Zero Industrial Cluster, Indonesia
  20. Western Trade Coast, Australia

Baca juga: Tarik Investasi dan Tingkatkan Daya Saing lewat Dekarbonisasi Industri

Miguel Torreira dari Accenture, mengatakan, mengurangi emisi industri adalah salah satu tantangan terbesar dalam mewujudkan NZE.

"Sangat menyenangkan melihat anggota kawasan inisiatif saling memotivasi, menantang, dan belajar," ujar Torreira dikutip dari situs web Accenture.

Dia menambahkan, meski setiap kawasan industri memiliki keunikan, masing-masing saling berbagi infrastruktur dan sumber daya untuk mengurangi emisi dan mengembangkan teknologi baru.

"Langkah-langkah ini penting untuk memastikan komunitas industri mereka kompetitif di masa depan nol emisi bersih," tutur Torreira.

Baca juga: Intip Strategi Deutsche Bank Dorong Pemasok Industri Jalankan Praktik Sustainability

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

LSM/Figur
Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Swasta
Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Swasta
AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

Swasta
Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Pemerintah
Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

LSM/Figur
Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

LSM/Figur
Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Swasta
Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau