Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deforestasi Amazon di Brasil Catatkan Rekor Terendah Sejak 2016

Kompas.com - 13/08/2024, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Deforestasi hutan hujan Amazon diklaim mencapai level terendahnya sejak 2016 menurut citra satelit yang dirilis pemerintah Brasil.

Tahun pengawasan deforestasi Brasil selama setahun biasanya berlangsung dari 1 Agustus hingga 30 Juli setahun setelahnya.

Penggundulan hutan hujan terbesar di dunia tersebut selama 12 bulan terakhir juga melambat hampir separuhnya bila dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Kabar Baik, Deforestasi di Amazon Kolombia Turun 36 Persen

Dalam 12 bulan terakhir, hutan hujan Amazon kehilangan 4.300 kilometer persegi, wilayah yang kira-kira tiga kali ukuran London, Inggris.

Deforestasi tersebut menurun 46 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya, sebagaimana dilansir Euronews, Kamis (8/8/2024).

Namun, masih banyak yang harus dilakukan untuk mengakhiri kerusakan. Dan bulan Juli 2024 menunjukkan adanya peningkatan 33 persen dalam penebangan pohon dibandingkan Juli 2023.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva telah berjanji untuk meniadakan deforestasi pada 2030. Masa jabatannya akan berakhir pada Januari 2027.

Deforestasi Amazon telah menurun tajam sejak Lula terpilih sebagai persiden menggantikan Jair Bolsolonaro pada 2022.

Baca juga: Tingkatkan Reboisasi Amazon, Bank Dunia Bakal Terbitkan Obligasi

Di bawah pemerintahan Bolsonaro, deforestasi di Amazon mencapai titik tertingginya dalam 15 tahun.

Sekitar dua pertiga Amazon terletak di Brasil. Amazon juga menjadi hutan hujan terbesar di dunia, yang meliputi area dua kali ukuran India.

Amazon menyerap sejumlah besar karbon dioksida, mencegah iklim memanas lebih cepat dari yang seharusnya.

Amazon juga menampung sekitar 20 persen air tawar dunia, dan keanekaragaman hayati yang belum dapat dipahami oleh para ilmuwan, termasuk sedikitnya 16.000 spesies pohon.

Baca juga: Amazon Dekati Ambang Kritis, Dunia Terancam Kenaikan Suhu

Sabana

Di sisi lain, selama periode yang sama, deforestasi di sabana luas Brasil, yang dikenal sebagai Cerrado, meningkat sebesar 9 persen.

Hilangnya vegetasi asli mencapai 7.015 kilometer persegi, area yang 63 persen lebih besar dari kerusakan di Amazon.

Cerrado adalah sabana dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, tetapi hanya sedikit wilayah di sana yang dijadikan status lindung.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

LSM/Figur
Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Pemerintah
Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Pemerintah
China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau