Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa institusi pendidikan tinggi perlu melakukan transformasi dan penyelarasan pemahaman.
Sebagai organisasi filantropi yang berfokus pada bidang pendidikan, Tanoto Foundation berinisiatif melakukan modeling terkait kebutuhan kompetensi untuk ekonomi Indonesia di masa depan.
Michael menjelaskan, Tanoto Foundation memiliki program Beasiswa Teladan yang bekerja sama dengan 10 universitas di Indonesia.
Setiap tahun, program itu menerima sekitar 250 mahasiswa yang akan dilengkapi dengan sejumlah soft skill, pola pikir berkelanjutan, serta kemampuan esensial lain. Mereka juga turun langsung ke lapangan untuk mengimplementasikan proyek sosial, memahami permasalahan yang terjadi, serta menjadi solusi bagi masyarakat.
“Upaya ini merupakan salah satu langkah kami untuk menjawab kebutuhan di masa depan, termasuk terkait green jobs yang butuh kolaborasi lintas sektor,” kata Michael.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya