Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Perawatan Perlu Dapat Upah Layak dan Perlindungan Sosial

Kompas.com - 23/08/2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendorong adanya kebijakan yang mengakomodasi upah yang layang bagi pekerja perawatan.

Selain itu, kebijakan tersebut juga harus mengakomodasi perlindungan sosial dan kondisi kerja yang layak bagi pekerja perawatan.

Hal itu dikatakan Bintang sebagai Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Ministerial Meeting on Women (AMMW) dalam pembukaan Pra-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Perempuan ASEAN ke-3 yang mengangkat tema "Merefleksikan Ekonomi Perawatan dan Ketahanan di ASEAN" di Vientiane, Laos.

Baca juga: Perubahan Iklim Semakin Hambat Operasi Pekerja Kemanusiaan

"Kita harus mempromosikan tanggung jawab bersama antara laki-laki dan perempuan untuk memastikan distribusi perawatan yang adil," kata Bintang sebagaimana dilansir Antara, Kamis (22/8/2024).

Menurut Bintang, ada tiga hal penting yang perlu dilakukan oleh negara-negara anggota ASEAN dalam memperkuat ekonomi perawatan dan ketahanan di kawasan.

Salah satunya adalah pemerintah perlu membangun layanan perawatan berkualitas dan layanan kesehatan yang mudah diakses, terjangkau, dan inklusif.

Hal ini dapat meringankan beban pekerjaan perawatan yang tidak dibayar sehingga memungkinkan lebih banyak perempuan yang dapat bergabung dalam angkatan kerja.

Baca juga: Cegah Kehilangan Momentum, RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Harus Segera Disahkan

Pihaknya juga menyoroti pentingnya memperkuat kerja sama regional dan berbagi praktik baik di antara negara anggota ASEAN.

Upaya itu diperlukan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan ekonomi perawatan yang efektif serta membangun wilayah yang tangguh dan inklusif dengan memprioritaskan kesejahteraan semua warga negara.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan komitmen seluruh perwakilan negara terhadap tujuan penting ini. Bersama-sama kita dapat membangun ASEAN yang lebih kuat, tangguh, dan inklusif," kata Bintang.

Di satu sisi, ekonomi perawatan sebetulnya memegang peranan penting dalam perekonomian dan ketahanan masyarakat.

Baca juga: Cegah Eksploitasi Anak Jadi Pekerja, RUU Pelindungan PRT Harus Disahkan

"Ekonomi perawatan mencakup semua bentuk pekerjaan perawatan, baik yang dibayar maupun tidak, yang mendukung kesejahteraan individu dan masyarakat," kata Bintang.

Menurut dia, ASEAN telah mengambil langkah signifikan untuk mempromosikan ekonomi perawatan dan ketahanan.

Salah satunya dengan penyusunan Kerangka Pemulihan Komprehensif ASEAN/The ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF) yang menekankan pentingnya perlindungan sosial, perawatan kesehatan, dan dukungan bagi kelompok rentan.

Dia menambahkan, ekonomi perawatan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan sosial-ekonomi di ASEAN.

"Oleh karena itu, kita harus memprioritaskan kebijakan yang mengakui dan mendukung sektor penting ini," tutur Bintang.

Baca juga: Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, Esta Dorong Kesejahteraan Pekerja Informal

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau