Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inisiatif PCX Markets Sukses Alihkan Limbah Plastik Setara 6,6 Miliar Botol

Kompas.com - 04/09/2024, 14:48 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com — PCX Markets (PCX) berhasil mengatasi polusi plastik dengan mengalihkan lebih dari 100 juta kilogram limbah plastik dari lingkungan. Angka ini setara dengan 6,6 miliar botol plastik seberat 15 gram, yang cukup untuk mengelilingi Bumi sebanyak 25 kali.

Keberhasilan tersebut menegaskan komitmen PCX dalam memerangi limbah plastik dan memperkuat perannya dalam inisiatif global mengurangi dampak polusi plastik.

Sebagai informasi, PCX merupakan salah satu pelopor dalam pendanaan penanggulangan polusi plastik dan pengembangan infrastruktur pengelolaan limbah.

PCX telah meningkatkan pengalihan limbah plastik sebesar 34 persen sejak Januari 2024. Pencapaian tersebut menunjukkan dedikasi pihaknya untuk mengatasi tantangan lingkungan yang mendesak, serta kontribusi, baik di tingkat global maupun lokal, terutama di Asia Tenggara.

Saat ini, krisis polusi plastik menjadi masalah serius, terutama bagi negara-negara berkembang.

Di Indonesia, misalnya, sekitar 7,8 juta ton limbah plastik dihasilkan setiap tahun, dengan 5 juta ton di antaranya tidak tertampung dengan baik di tempat pembuangan.

Data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa banyak tempat pembuangan akhir yang tidak dikelola dengan baik, dan daerah pedesaan menyumbang dua pertiga dari limbah plastik yang tidak terkelola. Tanpa intervensi yang signifikan, polusi plastik diperkirakan akan meningkat 30 persen pada 2025 dan lebih dari dua kali lipat pada 2040.

PBB saat ini sedang merancang perjanjian global tentang plastik yang diharapkan selesai pada Desember 2024.

Diperkirakan sekitar 1,64 triliun dollar AS diperlukan untuk mengatasi polusi plastik pada 2040.

National Plastic Action Partnership (NPAP) Indonesia jug amencatat bahwa Negara ini membutuhkan sekitar 18 miliar dollar AS investasi modal untuk mengurangi kontaminasi plastik ke lauts ebesar 70 persen pada 2025 dan untuk mencapai ekonomi sirkular untuk plastik pada 2040.

Dalam laporan terbaru mengenai kredit plastik, Bank Dunia memperkirakan bahwa plastik kredit dapat mendatangkan pendanaan sebesar 30 juta dollar AS per tahun yang akan dialokasikan untuk program intervensi polusi plastik dalam lima tahun ke depan.

PCX mengoperasikan pasar plastik kredit yang sepenuhnya transparan, memperkuat jaringan untuk mengumpulkan, mengangkut, dan memproses limbah plastik dengan bertanggung jawab.Dok PCX PCX mengoperasikan pasar plastik kredit yang sepenuhnya transparan, memperkuat jaringan untuk mengumpulkan, mengangkut, dan memproses limbah plastik dengan bertanggung jawab.

“Kita berada di ambang perubahan besar. Usaha PBB dalam merumuskan perjanjian global untuk menuntaskan polusi plastik telah menciptakan kesadaran bersama di sektor publik dan swasta bahwa kita harus bertindak cepat untuk mengatasi krisis ini,” ujar pendiri PCX Markets dan PCX Solutions Nanette Medved-Po, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/9/2024).

Ia menjelaskan bahwa pengurangan adalah langkah pertama.

“Mekanisme berbasis pasar seperti kredit, yang memfasilitasi pembersihan limbah plastik dan mendorong sektor swasta untuk berinvestasi dalam infrastruktur limbah, adalah salah satu alat penting dalam perjuangan mengatasi polusi plastik,” tambahnya

Solusi inovatif melalui PCX Markets

PCX mengoperasikan pasar plastik kredit yang sepenuhnya transparan, memperkuat jaringan untuk mengumpulkan, mengangkut, dan memproses limbah plastik dengan bertanggung jawab.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau