Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ASA KEBERLANJUTAN

Solusi Air Bersih di Desa Sungai Payang, Begini Upaya MMSGI Dorong Kesejahteraan Warga

Kompas.com - 06/10/2024, 11:39 WIB
Aningtias Jatmika,
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Kemudian, air didistribusikan melalui pipa-pipa besar yang disalurkan ke pos-pos, sebelum dialirkan melalui pipa sedang dan kecil ke pemukiman warga.

Sebagai informasi, program penyediaan air bersih sudah MHU dimulai 16 tahun silam, tepatnya pada 2008.

Baca juga: Asa dari Lahan Bekas Tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara

Selain Desa Sungai Payang, program tersebut juga dilakukan di berbagai desa yang ada di wilayah Kutai Kartanegara, seperti Desa Margahayu, Desa Jembayan Tengah, dan Desa Jembayan Dalam.

Tak terbatas pada instalasi WTP, penyediaan sumber air bersih turut dilakukan MHU lewat sejumlah cara, mulai dari membuat bak sentral berkapasitas 50.000 liter, menyediakan tandon air dan jaringan pipa dari sumber air, menara penampung, hingga jaringan distribusi dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) serta meter air.

Sulap kolam bekas tambang

Siapa menyangka, instalasi WTP yang dibangun MHU merupakan kolam bekas tambang yang selama ini kerap dicap kotor dan berbahaya.

Pada praktiknya, penambangan batu bara terbuka selalu meninggalkan kubangan yang dapat menjadi tempat penampungan air larian dan hujan.

“Sebagai perusahaan yang menerapkan praktik penambangan yang baik, MHU telah merencanakan pengelolaan kolam tambang sejak awal operasional dan memastikannya agar tidak terlantar setelah operasi selesai. Bahkan, kini kami manfaatkan sebagai sistem pengolahan air,” jelas Sendy.

Berdiri megah di tengah Desa Margahayu, Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, WTP milik MHU telah beroperasi sejak 2018.

Bangunan pengolahan air itu dilengkapi dengan berbagai komponen penting untuk menyaring kandungan asam dan menghasilkan air bersih sesuai dengan standar kualitas.

Komponen tersebut mencakup rumah mesin, bak filtrasi, bak penampung, jaringan listrik, dan pipa sepanjang lebih dari satu kilometer dari sumber air.

 

Fasilitas itu mampu menyuplai air bersih kepada sekitar 800 kepala keluarga dengan pipa distribusi mencapai panjang lima kilometer.

Sendy menambahkan, MHU juga membangun fasilitas instalasi pengolahan air di beberapa desa lain. Fasilitas ini memanfaatkan sumber air dari lubang bekas tambang yang berbeda-beda.

“Kini, pengelolaan fasilitas air dilakukan secara swadaya oleh warga melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Margahayu Makmur Mandiri,” katanya.

Meskipun demikian, MHU tetap melakukan pemantauan berkala terhadap manajemen pengelolaannya dan kualitas air, mulai dari tes mikrobiologi, fisika, hingga kimia.

Di samping itu, MHU juga membangun sarana air bersih ramah lingkungan dengan teknologi pompa hydraulic ram (hidram) dan Water Treatment Plant E-West pada 2023. Fasilitas air bersih tanpa listrik pertama di Kutai Kartanegara ini berada di Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu.

Baca juga: MMSGI Tawarkan Model Sirkular Air di Lanskap Pascatambang

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau