Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT Keanekaragaman Hayati COP16 Resmi Dimulai, Ini Daftar Agendanya

Kompas.com - 23/10/2024, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - KTT Keanekaragaman Hayati Cop16 resmi dilangsungkan di Cali, Kolombia, mulai 21 Oktober hingga 1 November.

Lebih dari 190 perwakilan negara dilaporkan menghadiri KTT tentang pelestarian kenanekaragaman hayati yang akbar tersebut.

Dilansir dari Reuters, berikut daftar agenda yang akan dibahas selama KTT Keanekaragaman Hayati COP16 di Cali, Kolombia, hingga 1 November mendatang.

Baca juga: Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Rencana aksi nasional

KTT Keanekaragaman Hayati COP16 berselang dua tahun setelah kesepakatan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global atau Global Biodiversity Framework (GBF) Kunming-Montreal pada 2022.

Dalam COP16 ini, negara-negara harus menjelaskan bagaimana mereka berencana untuk memenuhi puluhan tujuan yang disepakati secara global dalam GBF.

Beberapa tujuan tersebut contohnya menyisihkan 30 persen wilayah mereka untuk konservasi, memangkas subsidi untuk bisnis yang merusak alam, dan mewajibkan perusahaan melaporkan dampak lingkungannya.

Negara-negara juga diharapkan menyerahkan Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Nasional atau Biodiversity Strategies and Action Plan (NBSAP) mereka.

Penyerahan dokumen NBSAP tersebut penting untuk mengkukur apakah rencana dan strategi mereka selaras dengan GBF dan seberapa banyak kemajuan yang telah dicapai sejak 2022.

Selain itu, dokumen NBSAP juga penting untuk meluihat apa saja yang perlu diprioritaskan untuk masa mendatang.

Baca juga: Mengenal KTT Keanekaragaman Hayati COP16 dan Urgensinya

Pembayaran informasi genetik

Informasi genetik yang diambil dari tumbuhan, hewan, dan mikroba dapat digunakan dalam penelitian dan pengembangan obat-obatan baru, kosmetik, atau senyawa komersial lainnya.

Secara historis, undang-undang dari berbagai negara dan Protokol Nagoya 2010 berfokus pada cara membayar negara asal untuk berbagi sampel fisik.

Namun, kini genom dapat diurutkan dalam hitungan jam, bukan tahun. Jumlah informasi genetik digital yang dibagikan secara daring telah tersebar luas dan semakin terpisah dari sampel asli.

KTT tersebut bertujuan untuk membangun sistem multilateral global untuk membayar akses ke data yang disebut digital sequence information (DSI).

Para negosiator memberi tahu wartawan pada Agustus lalu bahwa mereka mengharapkan adanya kesepakatan pembayaran ke akses data tersebut dalam COP16.

Kesepakatan tersebut kemungkinan akan menjelaskan kapan pembayaran diperlukan, oleh siapa, dan ke mana uang harus disalurkan.

Baca juga: Mayoritas Negara Belum Ajukan Rencana Pelestarian Jelang KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Program Harum Manis PGN, Olah Sampah Jadi Obat hingga Manfaatkan Solar Panel

Program Harum Manis PGN, Olah Sampah Jadi Obat hingga Manfaatkan Solar Panel

Pemerintah
IPSASB Rilis Usulan Standar Pelaporan Iklim untuk Sektor Publik

IPSASB Rilis Usulan Standar Pelaporan Iklim untuk Sektor Publik

Pemerintah
Hotel hingga Kafe Diminta Kelola Sampah Sampai Habis, Mulai dari Jakarta

Hotel hingga Kafe Diminta Kelola Sampah Sampai Habis, Mulai dari Jakarta

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Harus Dibarengi Pemenuhan Komitmen NZE

Pertumbuhan Ekonomi Harus Dibarengi Pemenuhan Komitmen NZE

Pemerintah
Kafe Reparasi Menjamur di Inggris, Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Perbaiki Barang

Kafe Reparasi Menjamur di Inggris, Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Perbaiki Barang

LSM/Figur
Citra Satelit Bisa Bantu Lindungi Hutan Pesisir dari Perubahan Iklim

Citra Satelit Bisa Bantu Lindungi Hutan Pesisir dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Selain Setop Impor Sampah Plastik, Pemerintah Bakal Perketat Impor Sampah Kertas

Selain Setop Impor Sampah Plastik, Pemerintah Bakal Perketat Impor Sampah Kertas

Pemerintah
Transisi Energi Berkeadilan Jadi Prinsip Utama Target Net Zero Emissions

Transisi Energi Berkeadilan Jadi Prinsip Utama Target Net Zero Emissions

Pemerintah
Transisi Energi Perlu Berlangsung Secara Adil dan Terarah

Transisi Energi Perlu Berlangsung Secara Adil dan Terarah

LSM/Figur
Kementerian ESDM Bakal Terapkan B100 Secara Bertahap

Kementerian ESDM Bakal Terapkan B100 Secara Bertahap

Pemerintah
IESR Ungkap 3 Strategi Dekarbonisasi Transportasi untuk Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

IESR Ungkap 3 Strategi Dekarbonisasi Transportasi untuk Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah
Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Pemerintah
Kenapa Salju Tak Kunjung Turun di Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya

Kenapa Salju Tak Kunjung Turun di Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya

Pemerintah
Mobil Balap Inggris di Event BTCC Pakai 100 Persen Bahan Bakar Berkelanjutan

Mobil Balap Inggris di Event BTCC Pakai 100 Persen Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau