Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IESR: Industri Hijau Dibutuhkan untuk Capai Net Zero Emissions

Kompas.com - 16/11/2024, 21:49 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Institute for Essential Services Reform (IESR) mendorong pemerintah menerapkan sistem industri hijau, untuk mencapai net zero emissions (NZE) pada 2060.

Manajer Program Dekarbonisasi Industri IESR Juniko Nur Pratama mengatakan, industri hijau merupakan strategi utama untuk menjaga daya saing industri di Indonesia.

Dia mengungkapkan, pemerintah telah menetapkan konsep industri hijau dengan mengutamakan upaya efisiensi, dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.

Baca juga:


"Seiring meningkatnya tuntutan global akan produk berkelanjutan, industri yang menerapkan prinsip keberlanjutan mampu menjawab tantangan pasar sekaligus mendukung target dekarbonisasi nasional,” kata Juniko dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2024).

Menurut Juniko, tren transisi energi global dan komitmen Indonesia untuk pencapaian NZE membawa perubahan terhadap peningkatan kesadaran masyarakat. Karenanya, sektor industri perlu melakukan dekarbonisasi atau penurunan emisi.

Sementara itu, Koordinator Dekarbonisasi Industri IESR Faricha Hidayati menyampaikan lima pilar dekarbonisasi, antara lain efisiensi sumber daya, efisiensi energi, substitusi bahan bakar dan material yang rendah karbon.

Kemudian, elektrifikasi dengan energi terbarukan, penggunaan teknologi rendah karbon, serta pemanfaatan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon.

"Pemerintah juga perlu mendorong dekarbonisasi panas industri, yang merupakan kontributor emisi yang signifikan. Salah satu caranya dengan mengalihkan sumber energi yang padat fosil ke energi yang terbarukan,” papar Faricha.

Langkah Pemerintah

Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Andi Rizaldi berujar, pihaknya telah menerapkan sertifikat industri hijau (SIH)

Sebanyak 128 SIH diterbitkan Kemenperin, agar perusahaan dapat memakai logo industri hijau pada kemasan produknya.

Baca juga:

"Strategi yang dilakukan oleh produsen adalah dengan mempersyaratkan kinerja keberlanjutan, seperti melalui sertifikat hijau atau sejenisnya kepada seluruh supplier,” jelas Andi.

Green labeling, lanjut dia, dapat menjadi alat strategis untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap produk hijau.

Selain meningkatkan daya saing produk di pasar lokal dan global, green labeling juga memberikan informasi yang jelas kepada konsumen bahwa produk tersebut mendukung upaya keberlanjutan lingkungan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kabaena: Ironi Transisi Energi di Pulau Kecil
Kabaena: Ironi Transisi Energi di Pulau Kecil
Pemerintah
Pusat Unggulan Dibentuk, Masyarakat Diajak Aktif Jaga Penyu dan Cetacea
Pusat Unggulan Dibentuk, Masyarakat Diajak Aktif Jaga Penyu dan Cetacea
LSM/Figur
Sederet Ancaman Penyu dan Cetacea, Aktivitas Manusia Sebab Utamanya
Sederet Ancaman Penyu dan Cetacea, Aktivitas Manusia Sebab Utamanya
LSM/Figur
Google Bilang Target Iklim Makin Sulit Diraih, Emisi Naik Tajam
Google Bilang Target Iklim Makin Sulit Diraih, Emisi Naik Tajam
Swasta
Pertamina NRE Targetkan Produksi Baterai EV pada 2026
Pertamina NRE Targetkan Produksi Baterai EV pada 2026
BUMN
Kementerian ESDM Kebut Penyediaan Listrik Bersih di Indonesia Timur
Kementerian ESDM Kebut Penyediaan Listrik Bersih di Indonesia Timur
Pemerintah
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
BUMN
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
Pemerintah
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
LSM/Figur
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Swasta
'Genera-Z Berbakti', Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
"Genera-Z Berbakti", Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
Swasta
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
LSM/Figur
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
Pemerintah
Sampoerna Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
Sampoerna Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
Swasta
Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau