Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Di sisi lain, gelombang PHK perusahaan minyak karena beralih ke energi terbarukan akan menjadi berita buruk bagi upaya mitigasi perubahan iklim.

Di samping itu, 2025 akan menjadi tahun penuh gejolak bagi sektor energi usai Donald Trump yang skeptis terhadap perubahan iklim terpilih menjadi Presiden AS dalam Pilpres.

China, importir minyak mentah terbesar di dunia, tengah berupaya menghidupkan kembali ekonominya yang sedang goyah, yang berpotensi meningkatkan permintaan minyak.

Baca juga: Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Eropa menghadapi ketidakpastian yang terus berlanjut atas perang di Ukraina dan kekacauan politik di Jerman dan Perancis.

Berbagai situasi geopolitik tersebut berkumpul dan memuncak pada KTT Iklim COP29 di Baku, Azerbaijan, pada November.

KTT tersebut menghasilkan pembiayaan iklim yang jauh dari kata memadai. Pertemuan tersebut juga gagal menyepakati penghentian minyak, gas, dan batu bara.

Perusahaan-perusahaan energi akan mengamati apakah Trump menepati janji untuk mencabut kebijakan energi hijau di era Presiden AS sebelumnya, Joe Biden.

Trump sendiri telah berjanji untuk menarik AS dari upaya iklim global, dan telah menunjuk skeptis iklim Chris Wright sebagai Menteri Energi AS.

Baca juga: Lego Ganti Bahan Bakar Fosil dengan Plastik Terbarukan untuk Produknya

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Masih Ada Warga Jakarta Buang Air Besar Sembarangan, Butuh Edukasi dan Kolaborasi

Masih Ada Warga Jakarta Buang Air Besar Sembarangan, Butuh Edukasi dan Kolaborasi

Pemerintah
Segudang Manfaat Bambu untuk Solusi Perubahan Iklim: Serap Emisi hingga Pengganti Baja

Segudang Manfaat Bambu untuk Solusi Perubahan Iklim: Serap Emisi hingga Pengganti Baja

Pemerintah
Demi Lingkungan Sehat, Warga Terdampak TPA Liar di Depok Mengadu ke Komnas HAM

Demi Lingkungan Sehat, Warga Terdampak TPA Liar di Depok Mengadu ke Komnas HAM

Pemerintah
10 Klub Sepak Bola Paling Berkelanjutan 2024, Dortmund Nomor Wahid

10 Klub Sepak Bola Paling Berkelanjutan 2024, Dortmund Nomor Wahid

Pemerintah
Masih Tahap Transisi, Implementasi B40 Berlaku Penuh Februari

Masih Tahap Transisi, Implementasi B40 Berlaku Penuh Februari

Pemerintah
Setelah B40 Tahun Ini, B50 Disiapkan untuk 2026

Setelah B40 Tahun Ini, B50 Disiapkan untuk 2026

Pemerintah
'Food Rescue Warrior' Salurkan Ribuan Paket Makanan ke 53.000 Masyarakat Rentan

"Food Rescue Warrior" Salurkan Ribuan Paket Makanan ke 53.000 Masyarakat Rentan

Swasta
Komitmen pada CSR Tingkatkan Penjualan Daring Perusahaan

Komitmen pada CSR Tingkatkan Penjualan Daring Perusahaan

Pemerintah
85 Persen Eksekutif Berkomitmen Laporkan Pengungkapan Iklim

85 Persen Eksekutif Berkomitmen Laporkan Pengungkapan Iklim

Swasta
Mikroplastik Masuk Rantai Makanan, Ditemukan di Darah hingga Sumsum

Mikroplastik Masuk Rantai Makanan, Ditemukan di Darah hingga Sumsum

Pemerintah
Inggris Disebut Jadi Negara dengan Energi Listrik Terbersih di Dunia

Inggris Disebut Jadi Negara dengan Energi Listrik Terbersih di Dunia

Pemerintah
Hampir Seluruh Penjualan Mobil di Norwegia adalah Kendaraan Listrik, Ini Resepnya

Hampir Seluruh Penjualan Mobil di Norwegia adalah Kendaraan Listrik, Ini Resepnya

Pemerintah
Hutan Hujan Amazon Alami Kebakaran, Kekeringan, hingga Deforestasi

Hutan Hujan Amazon Alami Kebakaran, Kekeringan, hingga Deforestasi

LSM/Figur
Walhi: Kebun Sawit Bukan Hutan, Picu Kerusakan 3,2 Juta Hektare Lahan

Walhi: Kebun Sawit Bukan Hutan, Picu Kerusakan 3,2 Juta Hektare Lahan

LSM/Figur
PLN Jakarta Genjot Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik untuk Tekan Emisi Karbon

PLN Jakarta Genjot Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik untuk Tekan Emisi Karbon

BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau