KOMPAS.com - Bandara Heathrow di Inggris memperkenalkan 'Nature Positive Plan' yang bertujuan untuk mengatasi tantangan terkait perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Nature Positive Plan sendiri merupakan rancangan yang menguraikan rencana Heathrow memahami dan mengurangi dampak bandara terhadap lingkungan, melestarikan sumber daya, dan memulihkan ekosistem baik di dalam maupun di luar area bandara.
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari pembaruan yang lebih luas terhadap strategi keberlanjutan bandara, Connecting People and Planet (Heathrow 2.0), yang memiliki komitmen utama untuk tidak melampaui tingkat emisi bersih yang tercatat pada 2019.
Dikutip dari Edie, Senin (30/12/2024), sebagai bagian dari rencana tersebut, bandara pun mengambil beberapa langkah utama untuk mengintegrasikan perspektif keanekaragaman hayati ke dalam operasinya.
Baca juga: 8 Bandara Paling Berkelanjutan di Dunia
Heathrow akan mengadopsi praktik terbaik keanekaragaman hayati di bandara dengan meningkatkan jumlah lahan yang dikelola untuk konservasi alam.
Saat ini, bandara mengelola sekitar 170 hektar lahan di 13 lokasi yang didedikasikan untuk konservasi alam.
Upaya tersebut akan sejalan dengan skema penghargaan tolok ukur keanekaragaman hayati dari Wildlife Trust.
Selain itu, bandara berkomitmen untuk memperluas kemitraan keanekaragaman hayati lokalnya.
Ini termasuk berkolaborasi dengan masyarakat lokal, pelanggan, pemasok, dan pakar untuk membangun jaringan alam lokal yang lebih kuat yang melindungi dan mendukung satwa liar di area tersebut.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk lebih memperluas jaringan alam di sekitar Heathrow dan mempertahankan penghargaan tolok ukur keanekaragaman hayati kami di tahun-tahun mendatang,” ungkap direktur komunitas dan keberlanjutan Bandara Heathrow Becky Coffin.
Baca juga: Ini Kriteria Bandara Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Heathrow juga terus berinvestasi dalam pendekatan carbon offset, upaya mengurangi emisi karbon di satu tempat atau sektor dengan mengimbanginya di tempat lain. .
Langkah itu sejalan dengan Prinsip Karbon Inti dari Integrity Council for the Voluntary Carbon Market (ICVCM).
Komponen utama lain dari strategi keberlanjutan Heathrow yang diperbarui adalah komitmennya terhadap transparansi.
Bandara ini akan menjadi yang pertama di dunia yang mengadopsi rekomendasi dari Gugus Tugas Pengungkapan Keuangan Terkait Alam (TNFD) dan, mulai tahun 2025, akan mengungkapkan dampak dan ketergantungannya pada alam setiap tahun.
Ke depan, berfokus strategi Heathrow adalah pada pengurangan dampak lingkungan, peningkatan kualitas udara, mitigasi kebisingan, dan pemberian manfaat bagi masyarakat setempat.
“Kita berada di tengah krisis keanekaragaman hayati global. Tindakan yang Heathrow berkomitmen untuk diambil guna lebih memahami dan mengurangi dampaknya terhadap alam merupakan langkah positif," ungkap kepala eksekutif London Wildlife Trust, David Mooney.
Baca juga: Warga Inggris Produksi Emisi Karbon 23 Kali Lebih Banyak pada Natal
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya