Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Daur Ulang Tekstil, Solusi Masa Depan untuk Limbah Industri Fashion

Kompas.com - 08/03/2025, 10:44 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Beberapa perusahaan seperti Worn Again Technologies dan Renewcell telah mengembangkan teknik daur ulang kimia yang mampu menghasilkan serat berkualitas tinggi untuk digunakan kembali dalam industri fesyen.

Meski demikian, daur ulang kimia memiliki berbagai kekurangan, seperti biaya tinggi dan berpotensi menghasilkan limbah jika tidak dikelola dengan baik. Tak heran, perusahaan yang menerapkan daur ulang ini masih terbatas.

3. Biodegradation and enzymatic recycling

Kedua metode tersebut menggunakan enzim untuk menguraikan kain secara alami tanpa meninggalkan limbah berbahaya. Meski dalam tahap pengembangan, teknologi ini memiliki potensi besar untuk menciptakan sistem daur ulang tekstil yang lebih ramah lingkungan.

4. Circular fashion and upcycling

Selain teknologi daur ulang, konsep circular fashion mulai diterapkan berbagai merek fashion. Circular fashion berfokus pada penggunaan kembali pakaian bekas dengan cara mendesain ulang atau memperbaiki pakaian. Dengan demikian, pakaian bekas dapat digunakan kembali lebih lama.Beberapa brand ternama seperti Patagonia dan Stella McCartney telah menerapkan konsep ini dalam lini produk mereka.

Tantangan teknologi daur ulang tekstil

Meskipun berbagai inovasi telah dikembangkan, penerapan teknologi daur ulang tekstil masih menghadapi berbagai tantangan.

Dari sisi produsen, perusahaan yang ingin menerapkan teknologi daur ulang tekstil masih terkendala biaya produksi yang masih tinggi. Tantangan ini kerap dihadapi pada daur ulang kimia yang memerlukan proses kompleks.

Baca juga: Ahli Berhasil Olah Limbah Industri Tak Berguna Jadi Komponen Baterai

Selain itu, infrastruktur daur ulang yang memadai juga masih kurang di berbagai negara. Hal ini membuat distribusi limbah tekstil masih belum optimal.

Sementara itu, dari sisi konsumen, kesadaran tentang pentingnya mendaur ulang pakaian dan memilih produk yang lebih berkelanjutan masih kurang.

Daur ulang tekstil menjadi solusi masa depan bagi industri fashion dalam mengatasi permasalahan limbah. Dengan memanfaatkan teknologi inovatif, industri dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru.

Prospek teknologi daur ulang tekstil semakin menjanjikan dengan semakin banyaknya regulasi yang mendukung keberlanjutan serta kebutuhan fesyen ramah lingkungan dari konsumen.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ahli IPB Beberkan Alasan PSN di Pulau Rempang Harus Dievaluasi

Ahli IPB Beberkan Alasan PSN di Pulau Rempang Harus Dievaluasi

Pemerintah
2 Anak Harimau Sumatera lahir di Sanctuary Barumun, Dinamai Nunuk dan Ninik

2 Anak Harimau Sumatera lahir di Sanctuary Barumun, Dinamai Nunuk dan Ninik

Pemerintah
Dukung SDG's, Santika Indonesia Hotels & Resorts Hadirkan “Spirit of Sustainability”

Dukung SDG's, Santika Indonesia Hotels & Resorts Hadirkan “Spirit of Sustainability”

Swasta
IPB Soroti Bias Gender di Sektor Pertanian: Perempuan Tani Masih Terpinggirkan

IPB Soroti Bias Gender di Sektor Pertanian: Perempuan Tani Masih Terpinggirkan

Swasta
Perubahan Iklim, Salju Akan Makin Langka pada Akhir Abad Ini

Perubahan Iklim, Salju Akan Makin Langka pada Akhir Abad Ini

Pemerintah
Kunci Indonesia Bersih dari Sampah: Warga yang Tidak Malas

Kunci Indonesia Bersih dari Sampah: Warga yang Tidak Malas

LSM/Figur
Cara Sustainable Ekstraksi Nikel Ditemukan, Indonesia Perlu Jajaki

Cara Sustainable Ekstraksi Nikel Ditemukan, Indonesia Perlu Jajaki

Pemerintah
BRIN-Denmark Kembangkan Reaktor Nuklir Model Terbaru

BRIN-Denmark Kembangkan Reaktor Nuklir Model Terbaru

Pemerintah
Ancaman Perubahan Iklim Makin Nyata, Picu Banjir hingga Badai Tropis

Ancaman Perubahan Iklim Makin Nyata, Picu Banjir hingga Badai Tropis

Pemerintah
Punya Banyak Manfaat, Kota Harus Utamakan Infrastruktur Hijau

Punya Banyak Manfaat, Kota Harus Utamakan Infrastruktur Hijau

LSM/Figur
Inisiatif China yang Wajib Ditiru, Bangkitkan Listrik Hijau lewat Restorasi Ekosistem

Inisiatif China yang Wajib Ditiru, Bangkitkan Listrik Hijau lewat Restorasi Ekosistem

Pemerintah
KLH Susun Rencana Adaptasi Nasional Atasi Dampak Krisis Iklim

KLH Susun Rencana Adaptasi Nasional Atasi Dampak Krisis Iklim

Pemerintah
Mau Atasi Sampah, Perlu Ubah Dulu Pola Pikir Anak Sekolah

Mau Atasi Sampah, Perlu Ubah Dulu Pola Pikir Anak Sekolah

LSM/Figur
Inggris Coba Tangkap Karbon dari Laut, Makan Duit Rp 438 Triliun

Inggris Coba Tangkap Karbon dari Laut, Makan Duit Rp 438 Triliun

Pemerintah
Jual-Beli Cula Badak dan Taring Harimau, WN China Terancam 10 Tahun Penjara

Jual-Beli Cula Badak dan Taring Harimau, WN China Terancam 10 Tahun Penjara

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau