Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Keluar dari JETP, Pemerintah Perlu Tarik Investasi Besar untuk Transisi Energi

Kompas.com - 08/03/2025, 20:30 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Institute for Essential Services Reform (IESR) menyebutkan, pemerintah perlu menarik investasi besar untuk transisi energi usai Amerika Serikat mengundurkan diri dari Just Energy Transition Partnership (JETP).

Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, menyampaikan bahwa Indonesia setidaknya membutuhkan pembiayaan hingga 97 miliar dolar AS.

“Kuncinya adalah bisa menarik investasi, karena selain pembiayaan dari komitmen awal (JETP) yang hanya 21 miliar dolar, berarti ada 75-76 miliar dolar yang harus ditarik, dimobilisasi, harus bisa didapatkan,” kata Fabby saat dihubungi, Sabtu (8/3/2025).

Baca juga: AS Mundur dari JETP, Kedubes Pastikan Kerjasama Energi dengan RI Tetap Jalan

Oleh sebab itu, pemerintah harus fokus memperbaiki iklim investasi. Salah satunya, dengan melakukan reformasi kebijakan yang sudah tercantum dalam Comprehensive Investment Policy Plan (CIPP).

Itu merupakan kesepakatan Indonesia dengan International Partners Group (IPG) yang tergabung di dalam JETP.

“Ketiga adalah proses yang bukan bagian dari JETP, tetapi bagian dari upaya untuk mencapai target JETP itu ada menurunkan emisi di tahun 2030. Kemudian (menggunakan) 34 persen energi terbarukan,” jelas Fabby.

Dalam hal ini, ia meminta pemerintah segera menyelesaikan pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon I, yang telah menjadi pilot project dalam upaya pengurangan emisi.

Pasalnya, proyek tersebut telah tertunda selama tiga tahun dan belum ada kesepakatan final meskipun telah bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).

Baca juga: Rancangan Dokumen JETP Dinilai Setengah Hati Wujudkan Transisi Energi Berkadilan di Indonesia

“Menurut saya, kalau dibutuhkan misalnya, mungkin peraturan dalam bentuk Peraturan Presiden bisa dibuat segera kalau itu bisa membantu untuk mempercepat prosesnya,” papar Fabby.

“Karena persoalan pension dini PLTU Cirebon I itu bukan persoalan teknis ekonomis lagi, itu masalah kepastian hukum saja,” imbuh dia.

Untuk diketahui, tiga tahun ke belakang Amerika Serikat telah bekerja sama dengan Indonesia dalam meningkatkan investasi di sektor energi melalui JETP.

JETP yang terdiri dari 10 negara donor pertama kali diluncurkan pada pembicaraan iklim PBB di Glasgow, Skotlandia, tahun 2021.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Produsen Energi Fosil Sebabkan Kerugian Ekonomi Paling Besar akibat Perubahan Iklim

Produsen Energi Fosil Sebabkan Kerugian Ekonomi Paling Besar akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Gara-gara Trump, Investor Global Tarik Investasi Berkelanjutan Rp 144 Triliun

Gara-gara Trump, Investor Global Tarik Investasi Berkelanjutan Rp 144 Triliun

Swasta
UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

Pemerintah
Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

LSM/Figur
Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Pemerintah
Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Swasta
Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

LSM/Figur
Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Advertorial
Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

LSM/Figur
Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

LSM/Figur
97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

Swasta
PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Pemerintah
Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap 'Sustainability Washing'

Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap "Sustainability Washing"

Swasta
Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Swasta
MIND ID-PT Timah Kembangkan Proyek Logam Tanah Jarang

MIND ID-PT Timah Kembangkan Proyek Logam Tanah Jarang

BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau