Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2025, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Menurut studi terbaru, tingkat daur ulang sampah plastik di seluruh dunia hanya mencapai 9 persen.

Studi tersebut diterbitkan para ilmuwan dari Tsinghua University dalam jurnal Communications Earth & Environment, pada Kamis (10/4/2025), sebagaimana dilansir Euronews.

Dalam analisisnya, para peneliti memanfaatkan banyak data dari berbagai sumber di seluruh negara seperti statistik nasional, laporan industri, dan basis data internasional dari tahun 2022.

Baca juga: Tinggalkan Plastik, Ini Rekomendasi Bungkus Hampers Lebaran Ramah Lingkungan

Berdasarkan hasil analisis dari berbagai sumber tersebut, mereka menemukan ada 437 juta ton plastik baru yang diproduksi.

Dari jumlah tersebut, hanya 9 persen saja atau sekitar 39 juta yang merupakan produk daur ulang.

Para peneliti dalam studi tersebut menyampaikan, tingkat daur ulang plastik global masih tetap stagnan.

"Yang mencerminkan sedikit peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya," kata Quanyin Tan, Khaoula Houssini, dan Jinhui Li yang merupakan peneliti dari studi itu.

Baca juga: Pemerintah Desak Produsen Olah Limbah Plastik Sendiri

Amerika Serikat (AS), konsumen plastik terbesar per kapita, menjadi salah satu negara dengan tingkat daur ulang plastik terendah di dunia dengan 5 persen.

Meskipun sudah semakin banyak konsumen yang memilah sampah mereka, hanya 38 juta ton dari 75 juta ton plastik yang dipilah dan dikumpulkan setiap tahun yang akhirnya didaur ulang.

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa ada sejumlah faktor yang menghambat daur ulang plastik.

Salah satunya adalah banyaknya jenis bahan plastik membuat proses pengolahannya menjadi sulit.

Makanan sisa yang menempel pada plastik, label, dan berbagai jenis kontaminasi lainnya semakin menghambat proses di fasilitas daur ulang.

Baca juga: Daur Ulang Plastik di Asia Tenggara Berbiaya Tinggi, Tergantung Limbah Impor

Pergeseran

Meskipun tingkat daur ulang tetap pada angka 9 persen, para peneliti menemukan terjadi pergeseran signifikan dalam hal penanganan sampah.

Pergeseran tersebut yakni dari hanya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi ke sistem insenerator atau pembakaran.

TPA masih menjadi tujuan utama sampah plastik yaitu sebesar 40 persen.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

LSM/Figur
Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Pemerintah
Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Swasta
Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

LSM/Figur
Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Advertorial
Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

LSM/Figur
Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

LSM/Figur
97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

Swasta
PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Pemerintah
Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap 'Sustainability Washing'

Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap "Sustainability Washing"

Swasta
Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Swasta
MIND ID-PT Timah Kembangkan Proyek Logam Tanah Jarang

MIND ID-PT Timah Kembangkan Proyek Logam Tanah Jarang

BUMN
KKP Rilis Panduan untuk Selamatkan 30 Persen Laut Indonesia

KKP Rilis Panduan untuk Selamatkan 30 Persen Laut Indonesia

Pemerintah
RI harus Selesaikan Isu 'Sustainability' Agar Produk Nikel Tembus Pasar Negara Maju

RI harus Selesaikan Isu "Sustainability" Agar Produk Nikel Tembus Pasar Negara Maju

Pemerintah
Perjanjian Paris Tanpa AS, Sekjen PBB: Transisi Energi Dunia Tak Terhentikan

Perjanjian Paris Tanpa AS, Sekjen PBB: Transisi Energi Dunia Tak Terhentikan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau