Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moskow Rilis MCD-3, Transportasi Perkotaan Masa Depan Berkelanjutan

Kompas.com - 29/08/2023, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat pada tanggal 17 Agustus 2023, Moskow dengan bangga meluncurkan Moskow Central Diameter (MCD) ketiga, yang menandai kemajuan luar biasa dalam arena mobilitas perkotaan skala global.

Perkembangan ini menggarisbawahi komitmen kota untuk menyediakan transportasi yang efisien, berkelanjutan, dan modern bagi para komuternya.

Diresmikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin, MCD berdiri sebagai proyek monumental dalam transportasi penumpang global.

Peluncurannya bertujuan untuk membangun sistem metro permukaan untuk menghubungkan aglomerasi Moskow yang luas dengan lancar.

Baca juga: Menuju Elektrifikasi Kereta 100 Persen, India Bangun Panel Surya 1 MW

Sebagai bukti keberhasilannya, hanya dalam waktu dua tahun sejak didirikan, MCD merilis dua bagian diameter pertamanya pada 21 November 2019.

Sejak tonggak sejarah itu, MCD telah melayani lebih dari 600 juta penumpang, menggaungkan signifikansi dan efisiens.

MCD-3 menjembatani distrik-distrik dengan pengalaman komuter yang lebih baik, membentang sepanjang 85 kilometer yang menjembatani distrik barat laut dan tenggara Moskow.

Jalur ini sudah memiliki 38 stasiun operasional, dengan penambahan 3 stasiun lagi yakni Mitkovo, Malino, dan Rizhskaya  yang akan segera direalisasikan.

Moskow Central Diameter (MCD) Seri TigaMCD Moskow Central Diameter (MCD) Seri Tiga
Melayani 3,5 juta penduduk, MCD-3 menghubungkan 24 distrik di Moskow dan empat distrik tambahan di wilayah sekitar Moskow.

Salah satu fitur yang menonjol dari MCD-3 adalah integrasinya dengan 21 koneksi transit, termasuk Big Circle Line dan Moscow Central Circle (MCC) yang terkenal.

Sinergi ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di tiga jalur metro yang sudah ada hingga 15 persen. 

Selanjutnya, operasi MCD-3 yang sukses menjanjikan pengurangan lalu lintas jalan raya yang signifikan, memperkirakan penurunan harian sebesar hampir 7.000 kendaraan.

Baca juga: Masaccio, Kereta Baterai Listrik Masa Depan Buatan Hitachi

Inisiatif ini sejalan dengan visi Moskow untuk lingkungan yang lebih hijau, yang bertujuan mengurangi emisi berbahaya sebesar hingga 36.000 ton per tahun.

Dengan meningkatkan pengalaman perjalanan secara keseluruhan bagi para komuter, MCD-3 telah secara dramatis meningkatkan kapasitas penumpang hariannya dari 0,9 juta menjadi 1,9 juta.

Dengan sarana ini, wisatawan dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan lega, bahkan pada jam sibuk.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan PLTS dan PLTB Indonesia Dinilai Stagnan dalam 3 Tahun

Pengembangan PLTS dan PLTB Indonesia Dinilai Stagnan dalam 3 Tahun

LSM/Figur
Kemenparekraf Gelar 'Kick Off' Bootcamp AKI 2024 di Bekasi dan Serang

Kemenparekraf Gelar "Kick Off" Bootcamp AKI 2024 di Bekasi dan Serang

Pemerintah
Pajak Perusahaan Migas dan Batu Bara di Negara Kaya Dapat Tekumpul Rp 11,6 Kuadriliun

Pajak Perusahaan Migas dan Batu Bara di Negara Kaya Dapat Tekumpul Rp 11,6 Kuadriliun

LSM/Figur
Panas Ekstrem Landa Asia Tenggara: 30 Tewas di Thailand, Sekolah Filipina Diliburkan

Panas Ekstrem Landa Asia Tenggara: 30 Tewas di Thailand, Sekolah Filipina Diliburkan

Pemerintah
World Water Forum ke-10 Wujudkan Listrik Murah Lewat PLTA

World Water Forum ke-10 Wujudkan Listrik Murah Lewat PLTA

Pemerintah
SMK di Pemalang Ciptakan Mesin Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

SMK di Pemalang Ciptakan Mesin Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

Pemerintah
Pemadaman Lampu di Jakarta Mampu Kurangi Karbon Dioksida 70 Ton

Pemadaman Lampu di Jakarta Mampu Kurangi Karbon Dioksida 70 Ton

Pemerintah
PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

LSM/Figur
Kurangi Tingkat Cacat dan Kematian, Stroke Harus Cepat Ditangani

Kurangi Tingkat Cacat dan Kematian, Stroke Harus Cepat Ditangani

Swasta
Malas Bergerak, Anak Muda Bisa Kena Stroke

Malas Bergerak, Anak Muda Bisa Kena Stroke

Swasta
HUT ke-52, REI Bangun Fasilitas Air Bersih dan Masjid di Golo Mori

HUT ke-52, REI Bangun Fasilitas Air Bersih dan Masjid di Golo Mori

Swasta
Wujud Kepedulian Sosial, BRI Insurance Gelar Aksi Donor Darah

Wujud Kepedulian Sosial, BRI Insurance Gelar Aksi Donor Darah

Swasta
Dorong Pengembangan Penanganan Stroke, Konferensi Neurovascular BLINC Digelar di Bali

Dorong Pengembangan Penanganan Stroke, Konferensi Neurovascular BLINC Digelar di Bali

Swasta
Menteri ESDM Ajak Perusahaan Belanda Investasi Energi Bersih di RI

Menteri ESDM Ajak Perusahaan Belanda Investasi Energi Bersih di RI

Pemerintah
Chief Sustainability Officer APP Group Elim Sritaba Raih Leading Women Award 2024

Chief Sustainability Officer APP Group Elim Sritaba Raih Leading Women Award 2024

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com