Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2023, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Transisi energi perlu dimaknai sebagai solusi atau strategi yang disesuaikan dan berbeda bagi setiap negara di dunia untuk menahan laju pemanasan global.

Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Satya Widya Yudha dalam acara bertajuk “Driving the Renewable Transition in Indonesia” yang diselenggarakan oleh zonaebt.com dan Napindo Media Ashatama.

Satya menyampaikan, transisi energi telah menjadi isu hangat dalam berbagai diskusi beberapa tahun belakangan ini.

Baca juga: Ini Pentingnya Mineral Kritis bagi Transisi Energi Semua Negara

Menurutnya, tahapan transisi energi bagi setiap negara seyogyanya menyesuaikan dengan keunikan masing-masing seperti sumber daya alam, kondisi geografis, dan kondisi sosial masyarakat .

Selain itu, Satya menyampaikan bahwa transisi energi juga perlu bersifat adil alias just energy transition.

Transisi energi akan memengaruhi banyak hal, mulai dari perubahan pekerjaan, skenario pembangunan, orientasi bisnis, dan lain-lain.

Bila tidak direncanakan dengan baik, transisi energi bisa berpotensi berdampak negatif bagi masyarakat.

Baca juga: Pembiayaan Campuran Jadi Upaya Kejar Transisi Energi

"Oleh karenanya, penting bagi pemerintah merumuskan kebijakan serta mekanisme yang tepat untuk mengidentifikasi tantangan-tantangan yang ada," kata Satya dikutip dari keterangan tertulis DEN, Jumat (1/9/2023).

Saat ini, DEN tengah melakukan pembaruan Kebijakan Energi Nasional (KEN) untuk mengakomodasi semangat serta komitmen transisi energi menuju netralitas karbon atau net zero emission (NZE) paada 2060.

Berdasarkan pemodelan transisi energi, DEN memproyeksikan bahwa listrik akan menjadi energi yang paling banyak dikonsumsi pada 2060, yaitu sekitar 40 persen total permintaan.

Baca juga: ASEAN Perlu Bekerja Sama Akselerasi Transisi Energi

"Tingginya konsumsi listrik tersebut sejalan dengan program pemerintah seperti kendaraan listrik, kompor induksi, elektrifikasi sektor industri, serta akselerasi pemanfaatan EBT (energi baru terbarukan) untuk pembangkitan listrik" ucap Satya.

Satya menjelaskan, kolaborasi antar-stakeholder menjadi kunci untuk menjawab tantangan-tantangan transisi energi guna mewujudkan transisi energi yang berkeadilan.

Pemerintah, badan usaha, akademisi, asosiasi, masyarakat, dan media perlu menyadari serta memaksimalkan perannya masing-masing.

Baca juga: Pembangkit Listrik Virtual dan Perannya dalam Transisi Energi

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olahkarsa dan GBCI Kerja Sama Sertifikasi Desain dan Bangunan Hijau

Olahkarsa dan GBCI Kerja Sama Sertifikasi Desain dan Bangunan Hijau

Swasta
'Power Wheeling' Dinilai Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan di Indonesia

"Power Wheeling" Dinilai Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan di Indonesia

LSM/Figur
Ikut WWF ke-10 di Bali, Hutama Karya Pamer 17 Bendungan yang Dibangun

Ikut WWF ke-10 di Bali, Hutama Karya Pamer 17 Bendungan yang Dibangun

BUMN
Elon Musk Disebut Pertimbangkan Investasi Baterai Kendaraan Listrik di RI

Elon Musk Disebut Pertimbangkan Investasi Baterai Kendaraan Listrik di RI

Pemerintah
JETP Harus Lirik Energi Terbarukan Berbasis Komunitas yang Pangkas Kemiskinan 16 Juta Orang

JETP Harus Lirik Energi Terbarukan Berbasis Komunitas yang Pangkas Kemiskinan 16 Juta Orang

LSM/Figur
BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN
Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Pemerintah
AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

Pemerintah
Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Pemerintah
Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Pemerintah
Indonesia Inisiasi 'Global Water Fund' Danai Pengelolaan Air

Indonesia Inisiasi "Global Water Fund" Danai Pengelolaan Air

Pemerintah
WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

Pemerintah
Para Kepala Negara Didorong Masukkan Hak Air dalam Konstitusi

Para Kepala Negara Didorong Masukkan Hak Air dalam Konstitusi

Pemerintah
Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Industri Penyimpanan Karbon di ASEAN

Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Industri Penyimpanan Karbon di ASEAN

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com