Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2023, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia berfokus untuk mengembangkan kawasan afirmasi dan pulau-pulau kecil.

Hal tersebut disampaikan Direktur Regional I Kedeputian Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Abdul Malik Sadat Idris dalam dalam "Seminar Nasional Monitoring dan Evaluasi (Monev) Spasial" di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Abdul menyampaikan, melalui pengembangan tersebut diharapkan ada modernisasi di pulau-pulau menengah dan kecil.

Baca juga: Pengembangan Pulau-pulau Kecil Bantu Dongkrak Perekonomian Nasional

"Terutama dalam kaitan sebagai maritime backbone, dari udara juga, agar konektivitas semakin baik secara fisik ke pulau-pulau, infrastruktur dasarnya ada, dan infrastruktur digitalnya juga masuk, itu sebuah game changer-nya," kata Abdul, sebagaimana dilansir Antara.

Abdul menuturkan pengembangan kawasan afirmasi dan pulau-pulau kecil juga ditekankan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional 2024.

Rencana tersebut mencakup percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas, pembangunan rendah karbon dan transisi energi, dan peningkatan elektrifikasi.

Selain itu, dalam RKP juga ditekankan tentang peningkatan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dan pemerataan akses layanan pendidikan wajib belajar 12 tahun bagi kawasan afirmasi dan pulau-pulau kecil.

Baca juga: Kebutuhan Listrik di Pulau Buluh Segera Terlayani 24 Jam Penuh

Ia mengatakan, pulau-pulau kecil juga merupakan bagian penting dari ekonomi biru. Pengembangan wilayah dapat dilakukan berdasarkan potensi strategis yang terhubung satu sama lain.

Konektivitas yang handal juga akan mendukung kelancaran logistik. Aliran logistik tanpa hambatan akan menurunkan biaya logistik secara signifikan dan meningkatkan daya saing atau keunggulan kompetitif daerah.

Oleh karenanya, seluruh pihak dan lintas sektor perlu terus bersinergi dan bekerja sama untuk membangun dan melindungi pulau-pulau kecil dan terdepan.

Guru Besar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada R Rijanta dalam kesempatan yang sama mengucapkan, pengembangan kawasan pulau-pulau kecil dapat mendongkrak perekonomian lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

"Mengembangkan pulau-pulau ini dapat menciptakan peluang kerja dan mendongkrak perekonomian lokal," kata Rijanta.

Baca juga: Mayoritas Koperasi dan UMKM Terkonsentrasi di Pulau Jawa, Jumlahnya 5,4 Juta

Dia mengatakan, pulau-pulau kecil berpotensi memberikan kontribusi signifikan pada ekonomi nasional melalui pariwisata, perikanan, pertanian, dan perdagangan.

Pengembangan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, dan utilitas di pulau-pulau kecil dapat meningkatkan konektivitas, membuatnya lebih mudah diakses untuk perdagangan, pariwisata, dan pergerakan barang dan orang.

Menurut dia, banyak pulau kecil memiliki keindahan alam dan menarik para wisatawan.

Di satu sisi, pengembangan pariwisata berkelanjutan dapat menghasilkan pendapatan dan peluang kerja sambil menjaga lingkungan alamiah pulau.

Pulau-pulau kecil juga sering memiliki nilai strategis karena lokasinya, terutama dalam hal pertahanan, keamanan, dan batas maritim.

Baca juga: Pulau Penyengat Terima Bantuan 11 Kendaraan Listrik

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com