Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2024, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Saat kita membeli air minum dalam kemasan (AMDK), termasuk minuman berperasa, kita akan secara otomatis mendapatkan produk sekaligus botolnya.

Setelah minuman itu habis, terkadang kita langsung membuang botolnya. Terkadang pula kita menggunakannya untuk diisi jenis minuman lainnya.

Di sisi lain, botol plastik bekas minuman bisa melepaskan zat berbahaya bila dipakai berulangkali.

Faktor keamanan dan masa pakai botol-botol jenis tersebut juga telah menjadi bahan perdebatan.

Lantas, berapa kali batas aman menggunakan botol plastik bekas minuman? Atau bolehkah menggunakan botol plastik bekas minuman lebih dari sekali?

Baca juga: Mengenal 7 Jenis Plastik: Karakteristik dan Contohnya

Masa pakai botol plastik bekas minuman

Jawaban untuk pernyataan tersebut sangat bergantung pada jenis plastik yang digunakan untuk membuat botol.

Kebanyakan botol plastik sekali pakai terbuat dari jenis plastik yang dikenal sebagai polyethylene terephthalate (PET atau PETE).

Menurut International Bottled Water Association, botol PET atau PETE aman digunakan kembali hingga batas tertentu.

Asosiasi tesebut merekomendasikan konsumen hanya menggunakan kembali botol-botol ini sebanyak satu atau dua kali.

Setelah itu, konsumen harus mendaur ulang botol PET atau memasukkannya ke bank sampah, sebagaimana dilansir Sustainability Nook.

Baca juga: Jalan Mulus Aspal Plastik, Solusi Berkelanjutan untuk Indonesia Asri

Jenis plastik lain yang digunakan dalam botol minuman sekali pakai, seperti polycarbonate dan polypropylene, tidak disarankan untuk digunakan kembali.

Pasalnya, jenis plastik ini berpotensi menyebabkan risiko kesehatan yang terkait dengan bahan-bahannya.

Seiring waktu, plastik di dalam botol dapat terurai dan melepaskan bahan kimia seperti bisphenol A (BPA) dan phthalates.

Bahan kimia ini telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk ketidakseimbangan hormon dan masalah perkembangan pada anak-anak.

Baca juga: Setiap Tahun, 250 Juta Ton Limbah Plastik Tidak Tertangani

Melepaskan zat berbahaya

Botol PET hanya boleh digunakan kembali beberapa kali sebelum didaur ulang. Setelah beberapa kali digunakan, plastiknya mulai terurai dan dapat melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam air.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com