Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2024, 07:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali mengajak masyarakat untuk menggunakan kereta bandara ketika ingin mengakses Yogyakarta International Airport (YIA).

Hal ini disampaikan Menhub kala mengecek Stasiun Kereta Bandara YIA dan ikut melaksanakan perjalanan ke Stasiun Yogyakarta sambil menyapa penumpang beberapa waktu lalu.

“Saya mengajak masyarakat menggunakan kereta bandara YIA. Angkutan massal ini dibangun pemerintah untuk memudahkan dan mempercepat pergerakan masyarakat dari dan menuju bandara,” ujar Budi.

Dalam satu hari, Kereta Bandara YIA melakukan perjalanan sebanyak 21 kali pulang pergi (pp).

Baca juga: Bandara Panua Pohuwato Diresmikan, Terminalnya Terinspirasi 4 Rumah Adat Gorontalo

Adapun stasiun yang dilewati yakni Stasiun Wates dan Stasiun Yogyakarta.

Waktu tempuh Kota Yogyakarta-Bandara YIA mencapai sekitar 90 menit menggunakan kendaraan darat. Jika menggunakan KA Bandara YIA, waktu tempuhnya hanya sekitar 40 menit.

Budi menyebutkan, YIA telah memiliki integrasi antar moda yang sangat baik, karena memiliki memiliki akses transportasi yang beragam seperti bus Damri dan kereta bandara.

Sebelumnya, Menhub juga sempat meninjau terminal keberangkatan, ruang tunggu penumpang, serta area komersil.

Budi Karya mengatakan, Bandara YIA dapat merepresentasikan Yogyakarta dan Indonesia di mata dunia.

“Di sini ada instalasi seni, pertunjukan kesenian, musisi, seniman tari, hingga produk-produk lokal unggulan. Yogyakarta International Airport akan menjadi showcase Yogyakarta dan Indonesia di mata dunia,” tutup Budi Karya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com