Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Terus Kembangkan Inovasi Energi Hijau, Termasuk Hidrogen

Kompas.com - 10/05/2024, 12:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengungkapkan, pemerintah terus mendorong upaya pengembangan energi baru, termasuk blue ammonia, hidrogen, dan Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Hal ini sebagai bagian dari langkah strategis untuk mencapai target nol emisi bersih atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060. 

Dadan mengatakan, produksi blue ammonia dilakukan dengan mengkonversi gas alam menjadi syngas yang kemudian direaksikan dengan nitrogen.

"Sudah diground-breaking oleh Presiden, bahwa kita akan memproduksi 875.000 ton amonia yang dalam prosesnya itu bebas dari emisi, sehingga kita berharap memang harganya juga berbeda kalau dijual nanti," jelas Dadan, saat acara Mitra UNRI Exhibition Day (MUED) di Riau, Pekanbaru, Rabu (8/5/2024). 

Baca juga: WWF ke-10, Indonesia Promosi Infrastruktur Berbasis Energi Hijau

Saat ini sedang diteliti dan dikembangkan amonia sebagai bahan bakar, sama halnya dengan LPG, LNG, dan gas alam.

"Kita ingin dorong produksinya sehingga ini bisa menjadi salah satu bahan bakar yang bebas emisi ke depan, kami terus mendorong kemanfaatan bahan bakar yang bersih di seluruh moda transportasi," tuturnya.

Teknologi lainnya adalah hidrogen yang menawarkan solusi energi bersih yang berlimpah. Dengan tidak menghasilkan emisi, mudah dihasilkan dari berbagai sumber, dan dapat disimpan dengan mudah dalam berbagai bentuk.

Menurut Dadan, hidrogen menjadi pilihan yang menjanjikan untuk mengatasi polusi udara dan memenuhi kebutuhan energi masa depan.

Pemanfaatan hidrogen dan SAF

Dadan menyampaikan, Indonesia sudah memiliki satu SPBU hidrogen di Jakarta, walaupun belum banyak kendaraan berbahan bakar hidrogen di Indonesia.

Masyarakat juga perlu belajar bagaimana cara mengangkut, menyimpan, dan mengisi hidrogen ke kendaraan, serta mendapatkan pengalaman dari penggunaan kendaraan berbahan bakar hidrogen.

Baca juga: Pertumbuhan Energi Terbarukan Indonesia Jauh Tertinggal dari Tren Global

"Hidrogennya berasal dari air, bukan hidrogen yang berasal dari gas alam. Kalau dari gas alam yang bukan energi baru lalu dikonversi menurut saya tidak terlalu besar impact-nya terhadap upaya-upaya peningkatan ketahanan energi," terang Dadan.

Selain itu, pemerintah juga berhasil menjalankan penerbangan komersial perdana di dunia pada 27 Oktober 2023 dengan menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) bioavtur J2.4 yang terbuat dari minyak inti sawit dalam rute Jakarta-Solo.

"SAF diproduksi melalui pencampuran bahan bakar EBT dengan bahan bakar JET konvensional," kata Dadan. 

Melalui upaya-upaya ini, Indonesia memperkuat komitmennya untuk membangun masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

"Tidak hanya untuk lingkup nasional tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab global dalam menghadapi perubahan iklim," pungkasnya. 

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN Patungan Bangun Sistem Penyediaan Air di Bandung, Bisa Langsung Diminum

BUMN
Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Dewan Air Dunia Dorong Infrastruktur Air Bersih di Daerah Tertinggal

Pemerintah
AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

AHY Ajak Seluruh Pihak Jaga Air Bersih yang Makin Terbatas

Pemerintah
Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Mahasiswa Asing Lestarikan Warisan Dunia di Situs Manusia Purba Sangiran

Pemerintah
Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Jualan Karbon Kredit dari Alam, RI Bisa Untung Rp 112,5 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Lestarikan Warisan Budaya, Kemendikbudristek Luncurkan IHA

Pemerintah
Indonesia Inisiasi 'Global Water Fund' Danai Pengelolaan Air

Indonesia Inisiasi "Global Water Fund" Danai Pengelolaan Air

Pemerintah
WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi

Pemerintah
Para Kepala Negara Didorong Masukkan Hak Air dalam Konstitusi

Para Kepala Negara Didorong Masukkan Hak Air dalam Konstitusi

Pemerintah
Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Industri Penyimpanan Karbon di ASEAN

Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Industri Penyimpanan Karbon di ASEAN

Pemerintah
Tahura Ngurah Rai dalam WWF ke-10, Restorasi Berkelanjutan yang Berhasil

Tahura Ngurah Rai dalam WWF ke-10, Restorasi Berkelanjutan yang Berhasil

Pemerintah
Jadi Pembicara WWF Bali, AHY Bahas Tantangan Pengelolaan Air

Jadi Pembicara WWF Bali, AHY Bahas Tantangan Pengelolaan Air

Pemerintah
Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Masih Punya Celah 'Greenwashing'

Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Masih Punya Celah "Greenwashing"

LSM/Figur
Elon Musk Singgung soal Alien dan Desalinasi Saat Jadi Pembicara World Water Forum

Elon Musk Singgung soal Alien dan Desalinasi Saat Jadi Pembicara World Water Forum

Pemerintah
Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Saat Buka World Water Forum

Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Saat Buka World Water Forum

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com