Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IESR Usul Komitmen Prabowo Menuju NZE Direalisasikan Sebelum 2050

Kompas.com - 22/11/2024, 18:32 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai, rencana pemerintah pensiunkan dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara di 2040 harus dibarengi langkah yang tepat.

Hal ini disampaikan IESR, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen mencapai net zero emission (NZE) sebelum 2050 pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brazil.

Prabowo menyebut, bakal menghentikan PLTU batu bara dan beralih ke energi baru terbarukan (EBT).

Baca juga:

“Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN perlu segera menyelesaikan peta jalan pengakhiran operasi PLTU," kata Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

Sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 dalam 40 tahun  pemerintah dapat menentukan skema pendanaan, pembiayaan, pembangunan kapasitas energi terbarukan, penyimpan energi, serta rencana mengatasi dampak sosial-ekonomi bagi pekerja terdampak.

IESR mencatat bahwa Indonesia juga perlu mengurangi 11 persen kapasitas dan pembangkitan listrik dari PLTU batu bara pada 2030, dan lebih dari 90 persen pada 2040. Lalu menghentikan operasional PLTU seluruhnya di 2045.

"Kami menyarankan agar segera dibentuk gugus tugas dekarbonisasi kelistrikan yang berisi wakil lintas kementerian dan PLN,” ucap Fabby.

Di sisi lain, ia menekankan bahwa mengakhiri PLTU batu bara memerlukan investasi besar untuk mengganti sumber listrik. Setidaknya, dibutuhkan 1,2 triliun dollar AS hingga 2050 untuk memenuhi kebutuhan EBT.

Kata Fabby, pemerintah dapat mencoba skema pembiayaan campuran dan kredit karbon dari proyek pendukung transisi energi.

Sementara itu, Manajer Program Sistem Transformasi Energi IESR Deon Arinaldo menjelaskan, penghentian dini PLTU batu bara dapat mencegah risiko kematian karena polusi udara dan mengurangi beban biaya kesehatan.

Baca juga:

Kemudian, mengurangi 28,8 juta ton emisi ksrbon dioksida per tahun, meningkatkan kualitas udara, air dan kesehatan masyarakat.

“Beban biaya untuk pensiun dini PLTU, utamanya biaya pensiun aset, penurunan pendapatan pemerintah, serta biaya transisi pekerja diperkirakan mencapai 4,6 miliar dollar AS hingga 2030," papar Deon.

Karenanya, lajut dia, dukungan pendanaan internasional diperlukan untuk memastikan transisi energi berjalan secara adil dan berkelanjutan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau