Taman Nasional Lorentz terletak di barat daya dan tengah Papua dengan luas 2.354.644.066 ha yang merupakan kawasan lindung terbesar di Indonesia.
Secara administratif, Taman Nasional Lorentz di mencakup iga wilayah provinsi yaitu Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Selatan.
Wilayah TN Lorentz mencakup 10 Kabupaten yaitu Kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Asmat.
Taman Nasional Lorentz mewakili beragam jenis habitat mulai dari rawa, hutan pegunungan tinggi, kehidupan laut tropis, hingga puncak gunung yang tertutup salju satu-satunya di Indonesia.
Taman Nasional Lorentz memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi karena memiliki banyak sekali ekosistem dan tipe vegetasi.
Vegetasinya mulai dari hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang rumput, dan lumut kerak.
Informasi lebih lanjut mengenai Taman Nasional Lorentz bisa dilihat di sini.
Baca juga: Daftar Taman Nasional di Bali dan Nusa Tenggara
Taman Nasional Wasur terbentang di tiga distrik yakni Distrik Sota, Naukenjerai, dan Merauke, di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Taman Nasional Wasur memiliki luas 431.425,12 ha.
Kawasan ini merupakan salah satu ekosistem lahan basah penting di Indonesia, karena memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi.
Beberapa keunikan fauna di Taman Nasional Wasur kangguru pohon dan musamus atau rumah semut. Dua hal ini menunjukkan kemiripan flora dan fauna Papua dengan benua Australia.
Diperkirakan ada 80 jenis mamalia dan yang telah teridentifikasi sebanyak 34 spesies, di mana 32 spesies di antaranya adalah endemik Papua.
Untuk burung tercatat sedikitnya 403 spesies dengan 74 jenis di antaranya endemik Papua dan diperkirakan terdapat 114 spesies yang dilindungi.
Taman Nasional Wasur merupakan daerah lahan basah dan tempat yang sangat penting untuk burung-burung air di Indonesia, khususnya burung migran dari dan ke Australia dan Selandia Baru.
Baca juga: Daftar Taman Nasional di Pulau Kalimantan
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya