Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Contohnya PLTU Cilacap dan Ombilin yang sempat dikeluhkan warga karena adanya fly ash bottom ash (FABA) yang diketahui menyebabkan gangguan pernapasan.

Dengan memensiunkan ke-12 PLTU batu bara tersebut dapat mengurangi emisi sebesar 28,8 megaton karbon dioksida per tahun.

Selain itu memensiunkan ke-12 PLTU batu bara juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara, kesehatan masyarakat, keamanan air, dan lain-lain.

Baca juga: PLTU Kawasan Industri Dinilai Hambat Indonesia Tarik Investasi Hijau

Pembatalan proyek PLTU

Tak hanya memensiunkan PLTU batu bara dalam waktu dekat, pembatalan proyek PLTU batu bara juga dirasa perlu untuk menekan emisi karbon.

Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa dalam peluncuran laporan Delivering Indonesia’s Power Sector Transition di Jakarta pada Selasa (30/5/2023) menuturkan, pembatalan proyek PLTU batu bara menjadi cara paling cerdas untuk memangkas emisi dari sektor keenergian di Indonesia.

 

Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PPLN masih mengakomodasi 13,8 GW proyek PLTU batu bara.

Proyek-proyek tersebut kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori yakni proyek bernilai tinggi sebesar 2,92 GW, proyek bernilai sedang 0,2 GW, dan proyek bernilai rendah 10,6 GW.

Proyek bernilai tinggi dapat dilakukan pembatalan dengan pertimbangan ketidakjelasan capaian perkembangan, baik secara progres maupun status.

Sementara proyek bernilai sedang dan rendah dapat diberlakukan opsi penghentian operasi lebih dini setelah 20 tahun beroperasi.

Jika dibatalkan, proyek PLTU batu bara tersebut hanya berdampak minimal terhadap stabilitas dan keterjangkauan pasokan dan jaringan listrik serta dapat menghindari sekitar 295 juta ton emisi karbon dioksida.

Baca juga: Hutama Karya Gelar Aksi Bersih-bersih, Libatkan Pekerja PLTU 9-10

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Perum Perhutani Bakal Tanam 24 Juta Pohon

Perum Perhutani Bakal Tanam 24 Juta Pohon

Pemerintah
Peneliti BRIN Kembangkan Bahan Bakar Pesawat Berbahan Minyak Kelapa

Peneliti BRIN Kembangkan Bahan Bakar Pesawat Berbahan Minyak Kelapa

Pemerintah
Inggris Janjikan Dana Iklim 2 Miliar Poundsterling untuk Negara Berpendapatan Rendah

Inggris Janjikan Dana Iklim 2 Miliar Poundsterling untuk Negara Berpendapatan Rendah

Pemerintah
Jembatani Keterbatasan lewat Kesetaraan Pendidikan, MMSGI Bantu Akses Pendidikan di Desa-desa Kaltim

Jembatani Keterbatasan lewat Kesetaraan Pendidikan, MMSGI Bantu Akses Pendidikan di Desa-desa Kaltim

Swasta
InJourney dan RBF Dorong Inisiatif Pertanian Berkelanjutan di Prambanan Jateng

InJourney dan RBF Dorong Inisiatif Pertanian Berkelanjutan di Prambanan Jateng

BUMN
NASA Investasi 11,5 Juta Dollar AS untuk Rancang Pesawat Rendah Emisi

NASA Investasi 11,5 Juta Dollar AS untuk Rancang Pesawat Rendah Emisi

Pemerintah
Perempuan Berperan Penting Atasi Perubahan Iklim, Penggerak Solusi Inovatif

Perempuan Berperan Penting Atasi Perubahan Iklim, Penggerak Solusi Inovatif

Pemerintah
IBM: India Memimpin dalam Keberlanjutan Berbasis Akal Imitasi

IBM: India Memimpin dalam Keberlanjutan Berbasis Akal Imitasi

Swasta
Perjanjian Polusi Plastik Global di Korea Selatan Gagal Capai Kesepakatan

Perjanjian Polusi Plastik Global di Korea Selatan Gagal Capai Kesepakatan

Pemerintah
BMKG: Tebal Es Pegunungan Jayawijaya Tinggal 4 Meter

BMKG: Tebal Es Pegunungan Jayawijaya Tinggal 4 Meter

Pemerintah
Krisis Kemanusian akibat Konflik di Suriah, Anak-Perempuan Banyak Jadi Korban

Krisis Kemanusian akibat Konflik di Suriah, Anak-Perempuan Banyak Jadi Korban

Pemerintah
COP16 Riyadh: Pembicaraan Tinggi Lawan Degradasi Lahan Dimulai

COP16 Riyadh: Pembicaraan Tinggi Lawan Degradasi Lahan Dimulai

Pemerintah
PBB Desak Pemimpin Dunia Segera Bisa Akhiri AIDS pada 2030

PBB Desak Pemimpin Dunia Segera Bisa Akhiri AIDS pada 2030

Pemerintah
Mahkamah Internasional Buka Sidang Perubahan Iklim Terbesar, Ini Pembahasannya 

Mahkamah Internasional Buka Sidang Perubahan Iklim Terbesar, Ini Pembahasannya 

Pemerintah
Degradasi Lahan Semakin Cepat, Capai 1 Juta Km Persegi per Tahun

Degradasi Lahan Semakin Cepat, Capai 1 Juta Km Persegi per Tahun

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau