Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2023, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

4. Mengurangi stres

Manusia tidak bisa lepas dari alam. Senantiasa bersentuhan langsung dengan alam dapat membantu kesehatan mental seseorang.

Kehadiran taman vertikal dapat memberi efek alam yang dibutuhkan. Tumbuhan memiliki efek menenangkan pada manusia, dan meredakan stres.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengamati tanaman selama tiga sampai lima menit sudah cukup untuk meningkatkan aktivitas jantung, tekanan darah, aktivitas otak, dan ketegangan otot.

Inilah alasan beberapa rumah sakit memiliki taman vertikal untuk membantu menenangkan pasien dan mengurangi stres.

Baca juga: Nairobi, Satu-satunya Ibu Kota di Dunia yang Punya Taman Nasional Satwa Liar

5. Tingkatkan produktivitas

Taman vertikal juga memiliki kemampuan meningkatkan mood atau suasana hati.

Menikmati alam berhubungan dengan peningkatan kebahagiaan, interaksi sosial yang positif, kesejahteraan subjektif, tujuan hidup, rasa makna.

Dengan ketenangan, produktivitas, dan konsentrasi dapat meningkat saat berada di sekitar taman vertikal.

Jika bekerja dari rumah, memiliki taman vertikal akan membantu melakukan tugas secara efektif dan lebih akurat.

6. Menghemat ruang

Taman vertikal adalah salah satu solusi bagi orang yang tidak memiliki ruang yang terbatas namun hobi untuk memelihara tanaman.

Taman vertikal membantu pemiliknya memaksimalkan ruang sambil memberi manfaat penuh dari sebuah taman.

Dengan taman vertikal, orang-orang tidak menggunakan ruang apa pun karena tanamannya menempel pada dinding.

Hanya perlu memastikan tanaman diposisikan sedemikian rupa agar mendapatkan sinar matahari yang cukup.

7. Menjaga privasi

Salah satu keuntungan menumbuhkan taman vertikal luar ruangan adalah dapat menyembunyikan rumah dari pandangan orang luar.

Taman vertikal di luar jendela rumah juga dapat melindungi kamar dari pengintaian.

Taman vertikal juga memberi keteduhan dari sinar matahari dan privasi dari keramaian dan tetangga yang kurang menyenangkan.

Baca juga: 6 Taman Nasional Indonesia yang Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau