Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina NRE Kaji Investasi Energi Bersih di Afrika Selatan

Kompas.com - 31/08/2023, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) berminat untuk berinvestasi dalam penyediaan tenaga listrik berbasis gas maupun energi terbarukan di Afrika.

Hal itu disampaikan CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro dalam kunjungannya ke Afrika Selatan pada Jumat (25/8).

Dalam kunjungan tersebut, terdapat beberapa potensi bisnis yang ditangkap oleh Pertamina NRE sebagai anak usaha Pertamina yang fokus di energi bersih.

Baca juga: Sektor Bisnis Berminat Kembangkan Energi Terbarukan, Perlu Kebijakan yang Konsisten

Contohnya seperti pembangkitan listrik berbasis gas dan energi terbarukan, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (30/8/2023).

Pertamina menjadi salah satu BUMN yang masuk di dalam rangkaian kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Afrika antara lain ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan pada 20 Agustus.

"Kami berharap dapat melakukan kerja sama investasi dengan partner lokal. Di sisi hilir, Pertamina NRE memiliki potensi untuk bisa memanfaatkan gas alam yang diproduksi untuk pembangkit listrik," kata Dannif.

"Dari hasil diskusi kami mengidentifikasi bahwa saat ini di Afrika ada potensi permintaan listrik yang masih cukup tinggi. Begitu juga untuk energi terbarukan terutama energi surya, khusus untuk Afrika Selatan sudah memiliki regulasi yang cukup mendukung," sambungnya.

Baca juga: Energi Panas Bumi: Masa Depan Ketenagalistrikan Indonesia

Dia menambahkan, ada beberapa negara di Afrika yang menjadi target Pertamina NRE. Khusus untuk Afrika Selatan potensi tenaga surya mencapai 100 megawatt (MW).

Sebelumnya, Pertamina telah menandatangani nota kesepahaman dengan GUMA, perusahaan lokal yang fokus di investasi dan peningkatan infrastruktur di Afrika, untuk wilayah kerja sama Kenya, Afrika Selatan, dan Republik Demokratik Kongo.

Komitmen itu terkait kerja sama pengembangan dan optimalisasi pipa gas, pengembangan pembangkit listrik tenaga gas, serta pengembangan fasilitas ekspor listrik ke Afrika Selatan yang akan melibatkan Pertamina NRE.

Vice President Pertamina Fadjar Djoko Santoso berujar, perusahaan membawa beberapa subholding untuk mendalami potensi kerja sama di Afrika.

Baca juga: Ancaman Perubahan Iklim Makin Nyata, Subsidi Energi Fosil Malah Pecahkan Rekor

Kerja sama tersebut, kata Fadjar, diharapkan makin memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mewujudkan peran perusahaan sebagai perusahaan energi global.

"Kami terbuka pada semua peluang kerja sama bisnis yang memiliki dampak positif bagi Pertamina dan bagi negara," jelas Fadjar.

Dia menambahkan, selain gas dan surya, Afrika juga memiliki sumber tenaga panas bumi yang berpotensi menjadi salah satu tujuan investasi Pertamina NRE.

Pada Selasa (22/8/2023) anak usaha Pertamina NRE, PT Pertamina Geothermal Energy, menandatangani nota kesepahaman dengan Africa Geothermal International No 1 Limited (AGIL No 1) untuk pengembangan panas bumi pada konsesi Longonot di Kenya.

Baca juga: Ini Pentingnya Mineral Kritis bagi Transisi Energi Semua Negara

AGIL No 1 merupakan Perusahaan di Kenya yang bergerak di bidang pengembangan panas bumi.

Fadjar menyampaikan, Pertamina NRE terus mencari peluang kerja sama strategis dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. Inisiatif ini sejalan dengan komitmennya dalam mendukung percepatan transisi energi.

Pertamina NRE juga terus berupaya menjalankan bisnis yang bertanggung jawab melalui pelaksanaan aspek environment, social, and governance (ESG).

Baca juga: Sumber Daya Energi ASEAN Melimpah, Interkonektivitas Jadi Kunci Penuhi Pemintaan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

AI Bisa Prediksi Kemungkinan Migrasi yang Disebabkan Iklim

LSM/Figur
Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Kesenjangan Gender di Sektor Pendidikan STEM Masih Tinggi

Pemerintah
Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Swasta
Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

LSM/Figur
Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Pemerintah
Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Swasta
IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

LSM/Figur
Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

LSM/Figur
Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

LSM/Figur
Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Pemerintah
Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

LSM/Figur
Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Pemerintah
Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Swasta
Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

LSM/Figur
Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau