Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2023, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Untuk memenuhi kebutuhan sekaligus mengatasi pasokan listrik tenaga surya yang tidak stabil, IKN akan terhubung dengan sistem ketenagalistrikan Kalimantan.

Selama periode penyinaran matahari yang rendah, IKN akan mengambil pasokan listrik yang dibutuhkan dari sistem ketenagalistrikan Kalimantan.

Sedangkan bila sinar matahari mencapai puncaknya, energi berlebih yang dihasilkan akan disimpan dan diekspor ke sistem ketenagalistrikan Kalimantan.

Baca juga: Tahun Ini, Waskita Beton Geber CSR di IKN

PLTA

Selain memanfaatkan PLTS, listrik yang disuplai ke IKN juga rencananya berasal dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan komitmen perusahaan pelat merah itu dalam untuk menyalurkan energi hijau ke IKN.

Dia menuturkan, PLN bakal memetakan dan memanfaatkan potensi energi air atau hidro di sekitar IKN untuk PLTA dengan kapasitas sampai dengan 1.000 MW.

"Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk Ibu Kota Baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target net zero emissions dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya," kata Darmawan, sebagaimana dilansir Antara, Kamis.

Baca juga: Kendaraan Bensin Dilarang Lalu-lalang di IKN, Semua Serba Ramah Lingkungan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com