Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2023, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Puntung rokok adalah salah satu sampah yang paling sering ditemukan di berbagai tempat. Dalam setahun, ada sekitar 5 triliun batang rokok yang dikonsumsi di seluruh dunia.

Sebagian besar dari puntung rokok dibuang begitu saja di berbagai tempat, kemudian terbawa ke saluran pembuangan air saat hujam dan berakhir ke laut atau saluran air lainnya.

Filter rokok sebagai puntung mengandung plastik selulosa asetat yang terurai sangat lambat.

8. Kain nilon: 30–40 tahun

Kain nilon sering digunakan untuk perlengkapan olahraga seperti kaus dan celana pendek.

Kain nilon juga ditemukan pada perlengkapan seni dan kerajinan. Sering dibuang ke tempat sampah, material ini membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terurai.

Baca juga: Dukung Ekonomi Sirkular, Kemenkeu Resmikan Program Pengelolaan Sampah

7. Kaleng aluminium: 80–100 tahun

Kaleng aluminium baru mulai terurai setelah 80 hingga 100 tahun dan baru akan terurai sempurna setelah beberapa abad.

Meski demikian, sampah kaleng aluminium memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi,  sehingga menjadikannya salah satu sampah yang banyak didaur ulang.

6. Tisu basah: 100 tahun

Tisu basah menjadi andalan untuk menghilangkan riasan dengan cepat, mengganti popok bayi, dan membersihkan rumah dengan mudah.

Masalahnya, tisu basah terbuat dari bahan-bahan plastik poliester yang hampir tidak bisa dihancurkan.

Bahan-bahan tersebut membutuhkan waktu 100 tahun alias satu abad untuk terurai setelah dibuang ke tempat sampah atau dibuang ke toilet.

Baca juga: Potret Sampah 6 Kota, Ini Paparan Litbang Kompas dan Net Zero Waste Management Consortium

5. Kain sintetis: lebih dari 100 tahun

Tidak seperti wol dan katun alami, kain sintetis seperti lycra dan poliester membutuhkan waktu berabad-abad untuk terurai.

Sebagian besar limbah fesyen dapat disumbangkan atau digunakan kembali menjadi barang-barang seperti tempat tidur anjing atau kain pembersih daripada dibuang ke tempat sampah.

4. Sedotan plastik: 200 tahun

Sedotan plastik pada dasarnya tidak diperlukan bagi kebanyakan orang dan jarang dibuang ke tempat daur ulang.

Oleh karenanya, sedotan plastik menjadi target utama para aktivis lingkungan. Sedotan plastik dapat bertahan di bumi selama dua abad setelah terbuang.

Baca juga: Ozon Bisa Jadi Solusi Kurangi Sampah Makanan di Indonesia

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Masyarakat Jabodetabek Butuh Hutan Sebagai Penyangga, Tapi Alih Fungsi Lahan Kian Masif

Masyarakat Jabodetabek Butuh Hutan Sebagai Penyangga, Tapi Alih Fungsi Lahan Kian Masif

Pemerintah
Eksekutif Perusahaan Setuju Aktivitas Keberlanjutan Bisa Dongkrak Penjualan

Eksekutif Perusahaan Setuju Aktivitas Keberlanjutan Bisa Dongkrak Penjualan

Swasta
Walhi Laporkan 47 Perusahaan yang Diduga Rusak Lingkungan ke Kejagung

Walhi Laporkan 47 Perusahaan yang Diduga Rusak Lingkungan ke Kejagung

Pemerintah
RUU Masyarakat Adat: Janji Politik atau Ilusi Hukum?

RUU Masyarakat Adat: Janji Politik atau Ilusi Hukum?

Pemerintah
Jakarta Jadi Pionir Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon

Jakarta Jadi Pionir Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon

Pemerintah
Jakarta dan Hangzhou Alami Dampak Paling Parah akibat Perubahan Cuaca Ekstrem

Jakarta dan Hangzhou Alami Dampak Paling Parah akibat Perubahan Cuaca Ekstrem

Pemerintah
Pemasangan Panel Surya Global Dinginkan Bumi Hingga 0,13 Derajat C

Pemasangan Panel Surya Global Dinginkan Bumi Hingga 0,13 Derajat C

LSM/Figur
Pemerintah Wacanakan Bangun Hutan Wakaf untuk Ibadah dan Pelestarian Alam

Pemerintah Wacanakan Bangun Hutan Wakaf untuk Ibadah dan Pelestarian Alam

Pemerintah
Pemerintah Akan Evaluasi PLTSa, dari 12 Kota Hanya 2 yang Beroperasi

Pemerintah Akan Evaluasi PLTSa, dari 12 Kota Hanya 2 yang Beroperasi

Pemerintah
Sedekah Sampah Ala Hanan Attaki, Masyarakat Bisa Jual Plastik di Masjid

Sedekah Sampah Ala Hanan Attaki, Masyarakat Bisa Jual Plastik di Masjid

LSM/Figur
Jakarta Kembali Masuk 10 Besar Ibu Kota Paling Berpolusi di Dunia Sepanjang 2024

Jakarta Kembali Masuk 10 Besar Ibu Kota Paling Berpolusi di Dunia Sepanjang 2024

LSM/Figur
Indonesia Disebut Berpeluang Pasarkan Jasa Penyimpanan Karbon ke Luar Negeri

Indonesia Disebut Berpeluang Pasarkan Jasa Penyimpanan Karbon ke Luar Negeri

Pemerintah
Pemerintah Targetkan 30 Kota Kelola Sampah Jadi Listrik 4 Tahun Lagi

Pemerintah Targetkan 30 Kota Kelola Sampah Jadi Listrik 4 Tahun Lagi

Pemerintah
Terbukti Cemari Lingkungan, Pengelola TPA Ilegal Dikenakan Pidana

Terbukti Cemari Lingkungan, Pengelola TPA Ilegal Dikenakan Pidana

Pemerintah
Mikroplastik Hambat Fotosintesis Tanaman, Jutaan Orang Terancam Kelaparan

Mikroplastik Hambat Fotosintesis Tanaman, Jutaan Orang Terancam Kelaparan

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau